Bandung.merdeka.com - Libur tahun baru diharapkan tidak membuat masyarakat terlena dan melupakan keamanan rumah dari bahaya kebakaran. Kepala Seksi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung, Elan Suparno, mengingatkan masyarakat agar memerhatikan sumber-sumber api yang bisa memicu kebakaran sebelum pergi liburan atau meninggalkan rumah.

Sumber-sumber api tersebut di antaranya korsleting listrik akibat sambungan arus pendek. “Banyak kasus kebakaran akibat hubungan arus pendek,” kata Elan, kepada Merdeka Bandung beberapa waktu lalu.

Khusus mengantisipasi kebakaran terkait perayaan tahun baru di Kota Bandung, Dinas Kebakaran Kota Bandung menyiagakan semua personel dan mobil unit pemadam kebakaran.

Elan menyebutkan, Dinas Kebakaran Kota Bandung memiliki 27 unit mobil pemadam kebakaran dengan 120 personel yang terbagi dalam tiga peleton. Jumlah tersebut menurutnya masih kurang.

“Tapi kalau seandainya diberdayakan mau tidak mau harus cukup, harus siap,” tandasnya.

Pola kesiapsiagaan Dinas Kebakaran Kota Bandung tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Dulu, kata Elan, menjelang pergantian tahun 2014 ke 2015, pihaknya menyiagakan mobil-mobil pemadam kebakaran di pusat-pusat keramaian.

Sedangkan tahun ini, sambung dia, semua mobil pemadam kebakaran dipusatkan di Mako Dinas Kebakaran Kota Bandung.

“Jadi tak disebar di tiap-tiap titik. Kalau nanti terjadi satu hal di lapangan kita siap, akan ada pengendali operasi di lapangan, kita langsung bergerak,” katanya.

Tahun lalu pihaknya menyebar mobil-mobil pemadam kebakaran di Jalan Merdeka dan Alun-alun Bandung. Namun pola tersebut tidak efektif karena malah turut menimbulkan kemacetan.