Bukalapak buat MoU dengan Pemprov Jabar terkait BukaBike

user
Muhammad Hasits 15 Desember 2018, 05:49 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Bukalapak menandatangi nota kesepahaman bersama Provinsi Jawa Barat. Beberapa fokus kerja sama yang disepakati antara lain, peningkatan pelayanan publik di Jawa Barat, promosi potensi pariwisata daerah, dan pembinaan UMKM Jawa Barat melalui pemanfaatan teknologi.

Salah satu fokus nota kesepahaman itu dengan penyediaan BukaBike, sebuah layanan peminjaman sepeda berteknologi tinggi dari aplikasi Bukalapak. BukaBike merupakan generasi baru bike-sharing tanpa menggunakan sistem docking, melainkan sistem QR code yang dilengkapi dengan smart lock dan solar panel technology.

BukaBike kedepannya akan beroperasi dan diperuntukkan bagi civitas akademika Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dapat digunakan secara gratis sebagai sarana transportasi praktis dan ramah lingkungan untuk membantu mobilitas di lingkungan kampus. Fitur BukaBike dapat diakses melalui aplikasi Bukalapak baik Android maupun iOS.

“Kami menyambut baik kolaborasi ini karena tentunya dapat memaksimalkan potensi industri kreatif dan meningkatkan efektivitas kegiatan warga Jawa Barat melalui pemanfaatan teknologi,” ujar Co-Founder and President Bukalapak, Fajrin Rasyid kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara peresmian kantor Bukalapak di Jalan Ir. H. Djuanda, Jumat (14/12).

Ia menjelaskan, dengan adanya kerjasama ini diharapkan mampu mengoptimalkan berbagai fitur dan produk di Bukalapak guna memberikan solusi bagi kebutuhan masyarakat di Jawa Barat serta memberdayakan UKM dan IKM setempat. Kolaborasi dan inovasi ini akan terus dikembangkan dalam mewujudkan Smart Province dengan pemanfaatan teknologi yang optimal.

Melalui kerja sama ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Bukalapak berharap dapat mempermudah berbagai urusan warga Jawa Barat dengan pemerintahnya, termasuk tersedianya berbagai informasi dalam satu portal. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kegiatan masyarakat serta mempercepat proses pelayanan publik oleh pemerintah.

“Sejak pertama kali didirikan kami memiliki visi untuk memberdayakan UMKM melalui pemanfaatan teknologi. Hingga saat ini kami terus berinovasi untuk mewujudkan visi tersebut, di antaranya melalui kantor riset dan pengembangan serta kolaborasi dengan pemerintah. Kami harap hal ini dapat semakin memajukan industri UMKM Indonesia serta membangun ekosistem digital yang maju,” tutup Fajrin.

Ridwan Kamil puji kantor anyar Bukalapak di Dago

Bukalapak baru saja meresmikan kantor barunya di Kota Kembang, Jumat (14/12). Kantor yang dibuat dengan konsep begitu keren itu diperuntukkan bagi riset dan pengembangan. Desain tempatnya yang ciamik ini rupanya menuai pujian dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

“Tempatnya keren,” ujar Emil.

Bukalapak sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif. Hampir sembilan tahun ada di tengah-tengah masyarakat Indonesia, Bukalapak telah berkembang menjadi lebih dari sekadar marketplace dan hadir memberikan berbagai kemudahan serta solusi melalui pemanfaatan teknologi.

Sementara itu, Co-Founder and President Bukalapak, Fajrin Rasyid menuturkan, kehadiran Bukalapak sejak awal didirikan pada tahun 2010 silam memang mengalami perkembangan yang sangat pesat.

“Hingga saat ini kami memiliki berbagai fitur dan mulai membangun ekosistem warung digital. Perkembangan tersebut kami kelola guna terus memajukan industri UMKM Indonesia melalui pelayanan terbaik dan pengalaman berbelanja yang nyaman,” jelas Fajrin.

Berangkat dari semangat itulah, kata dia, Bukalapak memutuskan untuk membangun kantor baru di Bandung yang kami dedikasikan khusus untuk riset dan pengembangan.

“Akan ada banyak sekali inovasi dan terobosan baru yang kami harapkan dari kantor riset dan pengembangan ini, salah satunya produk pelayanan publik yang kami tanda tangani hari ini dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” papar dia.

Kantor riset dan pengembangan Bukalapak ini diharapkan akan turut membangun ekosistem startup tech dan produk di Bandung. Talenta-talenta berbakat di Bandung turut bergabung dan akan fokus dalam berbagai pengembangan diantaranya produk teknologi dan kecerdasan buatan.

Dengan mengusung konsep kantor yang flexible, fun, and agile collaborations, kantor riset dan pengembangan Bukalapak memiliki berbagai fasilitas menarik, seperti fun room, gym, amphitheater, sleeping pods, nursery room dan zen space. Hadirnya fasilitas-fasilitas tersebut diharapkan dapat semakin memicu kreativitas dan mendorong lahirnya ide-ide baru yang inovatif.

Selain menjadi ruang kerja, kantor riset dan pengembangan Bukalapak juga diperuntukan menjadi wadah dan sarana untuk berbagi ilmu dengan komunitas sekitar guna menciptakan ekosistem digital yang semakin maju. Kantor riset dan pengembangan Bukalapak ini sudah mulai beroperasi secara aktif pada tanggal 12 November 2018.

Kredit

Bagikan