Ada mitos kerajaan hantu di destinasi wisata alam menakjubkan ini
Mitos kerajaan hantu
Bandung.merdeka.com - Di balik keindahan panorama alam yang menakjubkan, siapa sangka jika tempat-tempat wisata di Bandung ini memiliki cerita misteri. Baik mitos maupun legenda yang ada di balik beberapa tempat wisata ini cukup bisa membuat bulu kuduk berdiri.
Tebing Keraton
Tebing Keraton yang pamornya tengah naik belakangan ini memiliki cerita cukup mengerikan. Di balik tempatnya yang cantik dan begitu terkenal di kalangan netizen, Tebing Keraton konon merupakan keratonnya makhluk halus.
Menurut warga sekitar, tempat wisata yang ada di Desa Ciburial ini masih menginginkan tumbal hingga akhirnya banyak yang kesurupan karena merasa terganggu dengan kehadiran manusia.
Curug Panganten
Namanya Curug Panganten. Lokasinya ada di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Dinamakan Curug Panganten karena menurut legenda pada zaman dulu ada suatu peristiwa yang cukup mengenaskan dari sepasang pengantin yang berlayar di sungai ini.
Saat itu, pengantin tersebut bercanda hingga membuat perahu mereka hilang kendali, terbalik, lalu terjatuh. Arus sungai yang deras membuat pasangan tersebut hanyut hingga tak bisa ditemukan jasadnya.
Kawah Putih
Di balik panorama Kawah Putih yang memesona, ada sebuah cerita menakutkan di tempat ini. Banyak orang percaya jika di atas kawah tersebut terdapat sebuah kerajaan makhluk halus yang menjaga Bandung. Tempat ini konon merupakan tempat berkumpulnya makhluk halus karena para raja hantu berkumpul di sini.
Tag Terkait
Ini bangunan rumah sakit kuno di Kota Bandung dikenal angker
Tempat-tempat yang dipercaya berhantu ini cocok buat uji nyali
Cerita seram ambulans dan garasi di Bandung
Mitos ikan sulit dipancing di Situ Ciburuy
Mitos malaikat menyamar di balik terbentuknya Situ Bagendit
Ada mitos kerajaan hantu di destinasi wisata alam menakjubkan ini
Takut gelap? Ikuti terapi ala Wisata Mistis Bandung ini
Ini 7 tempat wisata mistis di Bandung, berani ke sana?
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan