Docmart Inggris tak diproduksi, produk Asia laris manis
Bandung.merdeka.com - Sepatu Dr. Martens yang asli dari negara asalnya yakni Inggris sudah tak diproduksi lagi. Hal tersebut memicu penjualan produk sepatu Dr. Martens produksian Asia laris manis di pasaran.
Dipaparkan Tresna Budiawan atau akrab disapa Dimas, penjual sekaligus anggota komunitas Dr. Martens, model klasik asal Inggris memang laris, hanya saja harganya terbilang fantastis.
"Sudah tidak diproduksi lagi jadi harganya lumayan mahal, berbeda dengan produk Asia yang hingga kini masih diproduksi," ujar Dimas kepada Merdeka Bandung, Selasa (19/1/16).
Hingga saat ini, kata dia, produk asal Asia khususnya Thailand, China, dan Vietnam laris manis karena kualitasnya yang bagus ketimbang negara lain. Sepatunya pun dinilai lebih kuat dan tahan lama.
"Sebenarnya kalau untuk sepatu khususnya kulitkan enggak bisa dipatok sepatu itu awet dan tahan berapa lamanya, tergantung yang menggunakan. Saya sendiri pakai sepatu ini tahan hingga lima tahun," paparnya.
Meski dibanderol dengan harga yang tidak murah, yakni harga dimulai dari Rp 1,3 juta - Rp 1,8 juta untuk produk Asia dan Rp 2 juta - Rp 4 juta produk asli Inggris, penjualan sepatu Dr. Martens terbilang bagus.
"Harga relatif, tergantung model. Bagi para pecinta Dr. Martens pasti enggak masalah. Mereka akan punya beberapa sepatu, bahkan ada yang benar-benar nyari model klasik meskipun harganya cukup tinggi," terangnya.
Sepatu Dr. Martens tak hanya disukai oleh kaum Adam saja, hingga saat ini banyak wanita yang jatuh cinta pada sepatu kulit tersebut.
Tertarik menggunakan sepatu Docmart? Datang saja ke Piset Mall di Jalan Pelajar Pejuang dan pilih-pilih model sepatu yang Anda suka. Selamat berbelanja.