Bisnis boneka modal Rp 250 ribu, sekarang omzet Rp 100 juta per bulan

Oleh Muhammad Hasits pada 15 Desember 2015, 14:51 WIB

Bandung.merdeka.com - Boneka biasa digunakan oleh anak-anak  untuk bermain. Selain  digunakan untuk bermain boneka juga rupanya menjadi media pembelajaran yang efektif untuk anak-anak seperti di TK,  Playground, PAUD.

Peluang itulah yang kemudian ditangkap oleh Grace Anata Irlanari (30). Pembuat boneka tangan asal Bandung ini memproduksi beragam jenis boneka tangan, mulai dari  boneka binatang, sayur-sayuran, buah-buahan, boneka seri keluarga hingga boneka karakter profesi. Setelah besar, per bulan omzetnya mencapai Rp 100 juta. Wow...

Grace memulai usahanya sekitar awal tahun 2008. Saat itu dia bekerja sebagai tutor untuk guru-guru TK di salah satu yayasan di Bandung. Dia mulai melirik keberadaan boneka tangan, sebab keberadaannya saat itu masih terbilang sangat jarang. Padahal boneka tangan  biasa digunakan sebagai media pembelajaran yang cukup efektif untuk anak-anak seperti mendongeng.

"Boneka tangan keberadaannya masih terbatas banget.  Padahal boneka tangan dengan berbagai karakter seperti binatang, sayuran jadi media efektif untuk pembelajaran kepada anak. Dari situ saya mulai ada ide untuk membuat boneka tangan," ujar Grace kepada Merdeka Bandung saat ditemui di  kawasan Jalan Kopo, Kota Bandung, Senin (14/12).

Dengan modal Rp 250 ribu Grace memulai usaha pembuatan boneka tangan. Saat itu dia berhasil membuat 100 pieces boneka tangan. Semua rangkaian proses dari mulai pembuatan pola hingga menjahit dia kerjakan sendiri.

"Semua prosesnya masih menggunakan jait tangan," kata wanita kelahiran Bandung 7 Januari 1985 ini.

Untuk awal-awal dia menawarkan produknya kepada  rekan-rekannya. Tak hanya itu Grace juga bahkan berkeliling mengunjungi ke sejumlah TK yang berada di wilayah rumahnya di Bandung Selatan untuk menawarkan produknya.

Sejak saat itu boneka tangan hasil Grace mulai dikenal. Beragam pesanan pun mulai mengalir. Tak hanya memproduksi boneka tangan, Grace juga mulai membuat boneka jari. Dia memanfaatkan blog sebagai media promosi.

"Saya bikin  dulu sampelnya, difoto kemudian diupload di blog. Alhamdulillah banyak yang pesan. Waktu itu ada dari Jakarta pesan 350 pieces. Dari situ saya mulai kerepotan untuk mengerjakan sendiri. Saya kemudian memberdayakan ibu-ibu yang ada di sekitar rumah. Kalau awalnya masih manual dengan menggunakan jait tangan, Saya pikir repot. Akhirnya dari situ mulai pakai mesin," ucap lulusan PGTK UPI Bandung ini.

Usaha Grace semakin berkembang saat dia memasarkan produknya secara online yakni melalui website www.bonekatangan.com pada tahun 2009. Sejak saat itu pesanan demi pesanan terus berdatangan. Dia telah memasarkan produknya hampir ke seluruh wilayah di Indonesia dari Aceh hingga Papua. Selain mengirim produk berdasarkan pesanan, Grace juga memikiki agen-agen yang berada di setiap wilayah.

"Saya juga punya agen-agen di sejumlah wilayah terutama kota-kota besar seperti  Jakarta, Serang, Surabaya, Medan, Kalimantan juga ada," katanya.

Pesanan boneka tangan hasil karyanya bahkan tak hanya datang dari Indonesia saja tetapi juga sampai ke luar negeri. Sebut saja negara-negara tetangga seperti Malaysia, Brunei, bahkan hingga Korea.

Saat ini Grace memiliki 10 karyawan. Dalam sehari dia mampu memproduksi boneka jari sebanyak  200 pieces dan boneka tangan 100. "Kalau pesanan membludak pekerja bisa ditambah. Itu situasioal aja," kata wanita yang juga lulusan Pendidikan Kimia UPI Bandung ini.

Untuk harga sendiri lanjut Grace bervariasi. Tergantung dari seri yang ditawarkan. Dia mencontohkan untuk boneka tangan seri binatang (isi 4) dibanderol dengan harga Rp 90 ribu. Kemudian untuk seri keluarga (isi 6) dihargai Rp 150 ribu dan seri Profesi (isi 2) dihargai Rp 60 ribu. Sementara untuk boneka jari seri binatang (isi 5) dibanderol dengan harga Rp 35 ribu. Untuk seri keluarga (isi 6) Rp  45 ribu dan seri
Profesi (isi 8) Rp 55 ribu.

"Ini ide original saya banget dibuat berseri, misalnya binatang seri peternakan ada bebek, sapi, kuda, ayam. Kemudian seri dongeng ada kancil, buaya domba serigala, kemudian seri buah buahan ada semangka, strowberi dan lain-lain. Kalau dijumlahkan, boneka binatang itu ada 32 macam, boneka keluarga ada enam  dan boneka seri profesi ada delapan macam profesi," ungkapnya.

Selain menjual boneka tangan dan boneka jari,  Grace juga mulai merambah usaha lain yakni pembuatan kostum anak, pakaian adat dan pembuatan alat musik. Dia memiliki empat website untuk memasarkan produknya yakni www.bonekatangan.com,  www.kostumanak.com, www.pakaianadat.com dan www.musikangklung.com.

" Saya membuat website baru di www.Bugrace.co.id. Di sini semua sudah lengkap. Jadi semuanya ada dalam satu website. Tapi di empat website itu pun tetap bisa diakses. Saya dibantu suami untuk membuat websitenya," pungkasnya.

Tag Terkait