Manzone produk fashion asli Indonesia bagi kaum adam

Bandung.merdeka.com - Tampil gaya dan modis tak perlu merogoh kocek sangat dalam untuk membeli berbagai keperluan dari merk ternama. Pasalnya produk asli Indonesia bertitle Manzone juga menawarkan sederet produk kekinian yang dijamin akan membuat tampilan begitu berkesan.

Toko fesyen bagi laki-laki ini menawarkan produk yang lengkap mulai dari kepala hingga kaki. T-shirt, kemeja, jaket, celana jeans, ikat pinggang, hingga sepatu ada. Semua lengkap, tinggal dipilih sesuai dengan selera bergaya masing-masing pelanggan.

Manzone yang berada di bawah nauangan PT Mega Perintis berupa menyuguhkan produk buatan dalam negeri berkualitas bersaing dengan produk asing. Tak hanya soal kualitas, bicara harga juga menjadi fokus dari Manzone yang menawarkan semua produk dengan harga terjangkau.

CEO PT Mega Perintis, Pemilik Brand Manzone FX Afat Adinata mengatakan, Manzone merupakan toko dengan konsep one stop shopping khususnya untuk laki-laki. Menawarkan busana semi formal dan justru mendekati ke arah kasual, bidikan pasar dari Manzone terbilang lengkap. Mulai dari anak remaja hingga dewasa.

"Kalau untuk remaja, ada sendiri busananya. Begitu juga dengan eksekutif muda bahkan hingga dewasa. Untuk toko fesyen khusus laki-laki, kami terbilang lengkap, semuanya ada. Jadi enggak perlu datang ke beberapa toko untuk mendapatkan gaya yang diinginkan," ujar Afat kepada Merdeka Bandung, Kamis (29/12).

Menilik pasar yang begitu potensial, Manzone kini memiliki 95 toko di Indonesia dan tiga di antaranya ada di Bandung. Bahkan belum lama ini pihaknya baru saja meresmikan toko teranyarnya di Paris van Java Mall. Menurut Afat Bandung merupakan pasar potensial untuk busana khusus laki-laki.

"Makanya kami kembali membuka toko di Bandung yang ketiga ini karena penjualannya begitu luar biasa. Bandung yang dikenal sebagai pusat fesyen tentu tak ingin kami lawatkan dengan turut hadir melengkapi kebutuhan fesyennya," jelasnya.

Dengan hadirnya toko ketiga Manzone di Bandung, diharapkan produk lokal bisa menjadi tuan rumah di negaranya sendiri. Terlebih dewasa ini tak sedikit produk lokal yang unjuk gigi akan keunggulan produknya yang tak kalah saing dengan produk asing. Tentu saja dengan harga yang jauh lebih terjangkau dan tak akan membuat kantong bolong.