Akhir pekan ini ada Bandung Lautan Onthel

Bandung.merdeka.com - Ribuan pecinta sepeda baheula (onthel) berkumpul dalam acara Bandung Lautan Onthel yang digelar Paguyuban Sapedah Baheula Bandung (PSBB) di Gudang Persediaan PT KAI, Jalan Sukabumi 20 Bandung. Mereka memamerkan sepeda-sepeda antik jaman sebelum kemerdekaan hingga jaman perang.

Bandung Lautan Onthel merupakan acara tiga tahunan PSBB. Tahun ini memasuki tahun keempat. Panitia mentargetkan lebih dari 5 ribu peserta menghadiri Bandung Lautan Onthel. Peserta berasal dari berbagai komunitas onthel di Indonesia.

Bandung Lautan Onthel digelar dua hari, yakni Sabtu (7/5) dan Minggu (8/5). Hari pertama diisi dengan pembukaan mulai pukul 10.00 WIB tari tradisional, teatrikal perjuangan, diorama kisah Perang Sunia II, perkusi onthel, kontes onthel.

Di hari pertama tersebut sejumlah stand pameran mulai terisi, antara lain pameran onthel, onthel militer, kuliner, dan bazar barang antik. Sedangkan hari kedua akan digelar gowes onthel keliling Bandung mulai pukul 07.30 WIB.

Diperkitrakan ribuan peserta pengguna onthel akan mengikuti konvoi ini. Rute gowes bareng ini dimulai dari Jalan Sukabumi, Jalan Supratman, Dago, Jalan Merdeka, Lengkong, Jalan Asia Afrika, Jalan Otto Iskandar Dinata, Jalan Tegalega, Jalan Lingkar Selatan dan kembali ke Jalan Sukabumi.

Ketua Umum PSBB Yahya Jauhari mengatakan, hampir semua komunitas onthel di Indonesia datang ke acara Bandung Lautan Onthel. Antara lain komunitas dari Surabaya, Gersik, Purwokerto, Lombok. Bahkan ada anggota keluarga pemilik pabrik sepeda onthel dari Belanda.

“Acara Bandung Lautan Onthel selalu selalu ditunggu-tunggu. Selain sebagai ajang silaturahmi, kita juga menjalin koordinasi dengan onthelis Indonesia yang bernaung di bawah Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI),” ungkap Yahya yang akrab di sapa Kang Abuy, di Bandung, Sabtu (7/5).

PSBB merupakan komunitas sepeda antik yang kini anggotanya 1.028 orang. Menurut Kang Abuy, 60 persen anggotanya adalah anak muda.

Bandung Lautan Onthel dibuka dengan lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan sambutan dari Dir Narkoba Polda Jabar Arman Gane yang mewakili Kapolda Jabar. Sejumlah veteran perang juga turut hadir.