Saat keluarga besar marga Simbolon kumpul di Kota Bandung

Oleh Mohammad Taufik pada 10 April 2017, 10:21 WIB

Bandung.merdeka.com - Keluarga besar marga Simbolon yang tergabung dalam Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) berkumpul di Gedung Serbaguna Istana Kawaluyaa, Minggu (9/4). Ribuan orang dari salah satu marga suku Batak ini hadir dalam rangka pelantikan pengurus PSBI wilayah Bandung periode 2017-2022.

Ketua Umum PSBI Effendi Muara Sakti Simbolon menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sunda di Jawa Barat khususnya Kota Bandung yang telah menerima kehadiran warga dari paguyuban marga Simbolon. Menurut dia saat ini ada 2800 kepala keluarga masyarakat bermarga Simbolon di Kota Bandung.

"Kami berterima kasih masyarakat Sunda bisa menerima dengan segala kekurangan kami. Kami mohon juga dimaklumi dan maafkan, kami bisa membaur sebagaimana orang rantau," ujar Effendi kepada awak media saat ditemui di sela acara.

Menurut dia, bangsa Indonesia dibentuk dari keberagaman. Sehingga kebhinekaan merupakan sebuah keniscayaan.

"Tadi pak Kapolda juga sampaikan bahwa kami ini satu bhineka yang sebagai keniscayaan dan bangsa Indonesia. Kami berharap kerjasama antara masyarakat kami yang ada di wilayah Jabar dengan masyarakat lainnya di Jabar semakin kuat," ucap pria yang juga merupakan anggota DPR komisi 1.

Effendi mengungkapkan, warga dengan marga Simbolon tidak hanya ada di Kota Bandung saja, tetapi menyebar di wilayah wilayah Bandung Raya seperti Kabupaten Bandung Barat dan Cimahi.

Dia menyebut kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk syukuran Bona Taon atau biasa disebut syukuran awal tahun dari keluarga besar Simbolon. Selain itu kegiatan ini juga merupakan konsolidasi jelang acara tradisi Pesta Bolon yang akan digelar pada 3-9 Juli di Kuningan, Jakarta dimana dalam cara tersebut rencananya akan dihadiri Presiden Jokowi.

Pesta Bolon Simbolon sendiri kata dia adalah syukuran akbar keluarga besar Simbolon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas Kasih Karunia-Nya.

"Kami akan dengan rasa syukur Pak Presiden nanti berkenan hadir. Itu nanti merupakan satu bukti nyata bahwa kepedulian presiden pada masyarakat adat untuk sebagai masyarakat yang menjadi mitra dari pemerintah dan kehadiran kapolda sebagai wujud beliau pembina sekaligus juga penggalang dari ormas yang ada di wilayah Jabar. Jadi kami merasa berbesar hati bahwa beliau hadir dan pak kejati hadir, pangdam juga," ujarnya.

Tag Terkait