Perbaikan rumput GBLA dianggarkan Rp 400 juta, target Desember selesai

Oleh Mohammad Taufik pada 06 Oktober 2016, 16:08 WIB

Bandung.merdeka.com - Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung yang mengalami kerusakan di bagian rumput pasca-pembukaan dan penutupan PON XIX/2016 Jabar, saat ini dalam perbaikan. Ditargetkan Desember 2016 rumput sudah kembali pulih dan bisa digunakan.

Hal itu diketahui usai Sekda Jabar Iwa Karniwa meninjau Stadion GBLA, Kamis (6/10). Iwa yang merupakan Ketua Harian Umum PB PON Jabar tampak didampingi Kepala Diskimrum Bambang Rianto.

"Sebagai bentuk pertanggung jawaban dari PB PON, masyakarat Jawa Barat enggak usah khawatir karena kita akan bertanggung jawab bahkan perbaikan ini hasilnya bisa lebih baik," kata Iwa di lokasi yang bertelanjang kaki saat meninjau rumput GBLA.

Menurut dia, perbaikan rumput GBLA terus diintensifkan mulai Senin 3 Oktober lalu. Jika perbaikan terus dilakukan tanpa kendala cuaca, dalam satu bulan rumput GBLA akan kembali hijau seperti semula.

"Sesuai dengan saran dan ahli 60 hari perbaikan ini beres. Tapi baru benar-benar bisa digunakan sekitar Desember nanti," ujarnya. Dia menambahkan dari 10 ribu meter persegi rumput yang terhampar, 2.500 memang diganti baru.

Penggantian rumput baru dengan jumlah tersebut karena bagian tersebut selama penyelenggaraan PON tertutup panel panggung. Sehingga rumput hidup tersebut tidak mendapatkan udara baik dan sinar matahari yang layak. Rumput yang semula hijau menjadi kuning akibat kekeringan.

"Diganti rumput tidak total jadi sekitar 2.500 meter persegi dari 10 ribu meter persegi. Artinya hanya 25 persen penggantian rumput ini, sisanya perbaikan saja," terangnya.

Menurut Tajudin (42), pelaksana lapangan Stadion GBLA, perbaikan rumput dilakukan secara bertahap. Dalam pekan awal pasca-kerusakan, tim yang bekerja fokus melakukan pemotongan rumput rusak.

"Lalu awal pekan depan, pemberian nutrisi rumput," terangnya. Sehingga, dia melanjutkan, dalam satu bulan perbaikan rumput selesai. "Sisanya hanya menunggu rumput berkembang. Sehingga Desember sudah bisa digunakan."

PB PON sendiri menganggarkan Rp 400 juta untuk perbaikan rumput rusak. Duit tersebut memang sudah dialokasikan sebelum PON berlangsung, sebab kerusakan rumput sudah diprediksi sebelum kejuaraan empat tahunan tersebut digelar, dimana Jabar bertindak sebagai tuan rumah.

Tag Terkait