Proyek bodigester raksasa di Bandung ditarget terealisasi akhir 2016

Oleh Mohammad Taufik pada 05 Oktober 2016, 15:20 WIB

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung melalui PD Kebersihan terus berupaya melakukan berbagai terobosan baru untuk menangani persoalan sampah di Kota Bandung.

Seperti diketahui selama ini Kota Bandung belum memiliki tempat pembuangan sampah sendiri. Sehingga sampah dari Kota Bandung dibuang ke TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Dirut PD Kebersihan Deni Nurdiana mengatakan, salah satu proyek penanganan sampah yang akan segera direalisasikan yakni pengadaan biodigester raksasa. Saat ini pihaknya masih mengkaji lokasi penempatan biodigester raksasa tersebut.

"Saat ini kita masih melakukan kajian untuk lokasi. Kita punya dua alternatif untuk tempat, satu di Pasir Impun dan satu lagi di Cibiru," kata Deni saat dihubungi, Rabu (5/10).

Deni mengatakan, rencana awal pihaknya akan membangun biodigester di Pasir Impun. Namun karena ada berbagai pertimbangan, pihaknya mulai memikirkan untuk membangun biodigester di Cibiru.

Di Cibiru lanjut Deni luas lahan yang tersedia sekitar 5 hektar. Namun pihaknya belum memutuskan lokasi yang sudah pasti menjadi tempat untuk biodigester ini.

"Saya sedang minta untuk dibuatkan FS nya. Kita masih pertimbangkan diantara dua lokasi ini," ucapnya.

Deni menyebut, satu unit biodigester raksasa ini memiliki kapasitas 200 ton atau hampir seperlima sampah kota Bandung.

Dia menargetkan proyek biodigester raksasa ini akan terealisasi pada akhir tahun ini. "Saya targetkan akhir tahun ini harus sudah terwujud," ujarnya.

Tag Terkait