Menteri BUMN minta PT KAI hapus kata 'api' dari namanya

Oleh Farah Fuadona pada 02 Oktober 2016, 19:26 WIB

Bandung.merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta pihak PT Kereta Api Indonesia untuk menghapus kata 'Api' yang berada di tengah nama perusahaan BUMN tersebut. Kata 'Api' dalam PT Kereta Api Indonesia, kini sudah tak ada lagi kaitannya dengan alat transportasi masal tersebut.

"Kereta sudah enggak ada apinya, jadi saya minta tahun depan namanya hanya menjadi PT Kereta Indonesia. Kata 'Api' hapus saja," ujar Rini saat ditemui dalam acara penandatanganan MoU antara PT KAI dengan tujuh BUMN, Minggu (2/10).

Bukan tanpa alasan bagi Rini meminta PT KAI menghapus kata 'Api' tersebut. Tujuannya positif agar garapan PT KAI lebih luas dengan mengelola KRL, monorel dan lainnya.

Sementara itu, diusia PT KAI yang mencapai 71 tahun, Rini mengaku kualitas layanan dari kereta api sudah jempolan. Maka tak heran jika alat transportasi masal ini memiliki banyak penggemar.

"Saya akui jika sekarang kualitas pelayanan dari kereta api sudah lebih baik. Sekarang menggunakan kereta api sangat nyaman, baik jarak dekat ataupun jarak jauh," katanya.

Dengan peningkatan kualitas yang lebih baik, diharapkan ke depan PT KAI akan terus mempertahankannya. Sehingga pengguna setia kereta api akan semakin merasa nyaman saat melakukan perjalanan.

Tag Terkait