Pemkot Bandung ajukan anggaran Rp 1,3 triliun ke Kementerian PUPR

Oleh Farah Fuadona pada 14 September 2016, 10:41 WIB

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung mengajukan permohonan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dana ini nantinya akan digunakan untuk membangun tiga urusan infrastruktur besar yakni infrastruktur jalan, infrastruktur air dan urusan perumahan.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat melakukan rapat koordinasi bersama jajaran Kementerian PUPR yang diketuai Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Hermanto Dardak di Jakarta, Selasa (13/9).

Dalam rapat tersebut, pria yang akrab disapa Emil ini membawa usulan-usulan pengembangan infrastruktur kota yang bisa dijadikan percontohan proyek nasional.

"Saya ingin menyampaikan urgensi-urgensi yang mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti terbagi menjadi tiga urusan besar terkait urusan infrastruktur jalan, infrastruktur air dan urusan perumahan," ujar Emil dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung, Rabu (14/9).

Emil mengungkapkan, selama hampir tiga tahun menjadi wali kota, dia menyimpulkan bahwa dalam membangun Indonesia bisa dengan dua cara. Pertama, yakni dengan pemerataan. Kedua, dibangun daerah daerah yang bisa menjadi etalase memperlihatkan kemajuan Indonesia.

"Jika hanya pemerataan saja yang diterapkan, lonjakan-lonjakan pembangunan tidak akan terlalu signifikan tapi bila ada satu dua kota yang diberi keluangan-keluangan program bisa menjadi contoh bagi kota-kota yang lainnya," katanya.

Emil mencontohkan keberhasilan proyek Teras Cikapundung yang terletak di Sungai Cikapundung, Babakan Siliwangi merupakan proyek bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. Sebelumnya di lokasi tersebut merupakan deretan rumah kumuh dan bantaran sungai Cikapundung yang tidak terawat. Namun kini tempat ini disulap menjadi taman yang indah dan tertata rapih. Bahkan relokasi warganya pun berjalan dengan damai tanpa harus dipaksa.

"Bisa dibayangkan relokasi warga berlangsung dengan damai rela pindah dari Babakan Siliwangi ke Rusunawa Sedang Serang. Apalagi jika dibantu dengan 13 lokasi proposal apartemen rakyat yang kami bawa," ujar Emil.

Selain membandingkan rencana Pengalokasian anggaran di Kementerian PUPR tahun 2017 untuk Kota Bandung dengan total nilai Rp 269 miliar di 14 proyek berbanding dengan usulan kebutuhan Kota Bandung Rp 1,3 triliun. Emil berharap kebijakan anggaran diberikan lebih besar lagi.

Emil menyatakan, bahwa Kota Bandung telah siap menjadi etalase Indonesia dengan berbagai kelebihannya dibanding kota lainnya. "Indikator-indikator yang diperlukan telah memadai salah satunya pertumbuhan ekonomi dengan keterbatasan infrastruktur dan dana. Bandung telah tumbuh menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia, Bandung telah menjadi kota pariwisata dan ekonomi kreatif," ujarnya.

Tag Terkait