Ridwan Kamil resmikan layanan ojek makanan balita di Cisaranten

Oleh Farah Fuadona pada 06 September 2016, 17:51 WIB

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meresmikan program OMABA (Ojek Makanan Balita) di Kelurahan Cisaranten Kidul Kecamatan Gedebage Kota Bandung.Melalui program Omaba ini kader PKK mengolah masakan sendiri di dapur khusus untuk balita dan hasilnya dikirim ke keluarga-keluarga yang memiliki balita.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, progran Omaba ini digagas untuk menyelesaikan masalah gizi buruk yang saat ini masih menjadi permasalahan di Kota Bandung. Meski berbagai fasilitas perkotaan tersedia, namun di beberapa sudut Kota Bandung terdapat banyak balita dengan gizi buruk.

"Dari tahun 2012 di daerah Kecamatan Gedebage banyak balita yang mengalami gizi buruk. Banyak cara dilakukan untuk menghilangkan gizi buruk dengan inisiatif masyarakat, yaitu mengolah masakan sendiri yang sayurannya datang dari urban farming dan di masak di dapur khusus untuk balita. Hasilnya dikirim ke keluarga-keluarga yang punya balita oleh kader-kader PKK,” ujar Emil, Selasa (6/9).

Emil menuturkan, Pemkot Bandung berupaya untuk memperbesar skala layanan kesehatan menjadi merata. Sehingga masalah gizi buruk di Kota Bandung dapat ditanggulangi.

“Di seluruh Bandung agar betul-betul sukses menghilangkan gizi buruk menjadi tidak ada, bisa hadir di seluruh kecamatan se-kota bandung dengan konsep Omaba ini," katanya.

Selain itu kerja sama dibantu oleh PT Pertamina dengan memberikan kendaraan motor untuk mengirim makanan balita tersebut. “Sehingga sekarang sudah naik level, selain dikirim ke keluarga yang mempunyai balita. Makanan-makanan ini juga dijual dan hasilnya untuk menambah serta memperbanyak skala juga,” ujarnya.

Emil berharap dengan program ini, kesehatan balita khususnya bisa meningkat. "Saya titip kepada seluruh petugas, berikan pelayanan yang baik karena kesehatan milik kita bersama," kata Emil.

Sementara itu, menurut Ketua Komite Kesehatan Kelurahan Cisaranten Kidul Kecamatan Gedebage, Vita Fatimah kegiatan ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat di kelurahan cisaranten kidul. “Diawali oleh adanya masalah kesehatan di wilayah kami yaitu masalah balita gizi buruk,” katanya.
 
Menurut dia, masalah kesehatan yang dialami membuat masyarakat yang peduli melalui komite kesehatan dibantu oleh CSR PT Pertamina bersama-sama berinovasi dan berkolaborasi membangun suatu kekuatan masyarakat dan aparatur kewilayahan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik.

“Sehingga pemberdayaan ini menjadi suatu kegiatan yang berskala nasional. Kegiatan kesehatan ini juga dapat mengharumkan Kota Bandung sebagai kota yang sehat tingkat nasional di bidang ketahanan pangan dan gizi,” kata Vita. Â

Melalui kegiatan pengolahan makanan sehat sebagai bentuk peningkatan kegiatan yaitu ojek makan balita yang telah berkembang menjadi kegiatan ekonomi  kereatif menjual makanan. “Alhamdulillah sebagian keuntungannya kita sisihkan untuk balita gizi buruk dan Omaba juga peduli dengan lingkungan hidup, karena sebagiannya hasilnya untuk pembelian bibit tanaman di wilayah cisaranten kidul ini” jelasnya.

Vita menuturkan wilayah cisaranten berupaya untuk memperbaiki makanan. “Teknisnya balita buruk itu porsinya 1 kali dikirim untuk 2 kali makan setiap harinya. Makanan diantaranya kue, nugget ayam jagung, nugget tempe, rice box, healty noodle dan cheese stick,” katanya.

Setelah mereasmikan Omaba di kelurahan Cisaranten Kidul, Wali Kota Bandung kemudiam meresmikan Dapur Omaba yang tidak jauh dari tempat peresmian dengan menandatangani batu prasasti "Dapur Omaba" bersama Operation Head TBBM Bandung Group Hari Purnomo. Â

Tag Terkait