Peringati HUT RI dan sambut PON, Ridwan Kamil bersihkan Stadion GBLA

Oleh Farah Fuadona pada 21 Agustus 2016, 16:09 WIB

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dengan sigap mengambil gagang sapu. Didampingi sang istri Atalia Praratya, Emil, sapaan Ridwan Kamil langsung mencari sampah yang berserakan di sudut Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gede Bage, Kota Bandung.

Sampah yang berserak langsung disisir Emil dan istri yang kompak berseragam hijau muda itu. Sedangkan sampah yang sulit dijangkau sapu, diambil  tangan dan di masukan ke dalam tong sampah yang disediakan. Adapun warga lainnya, yang diikuti 2.096 karang taruna dan 500 warga setempat melakukan hal serupa.

Hal itu merupakan gambaran dalam rangka memperingati hari jadi kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 dan kesiapan Kota Bandung menyambut PON ke-XIX/2016 pada September mendatang. Aksi publik ini dipusatkan di halaman Stadion GBLA sejak Minggu (21/8) pagi hingga siang.

"Ini merupakan apel kemerdekaan dan bebersih akbar GBLA yang diikuti Karang Taruna se-Kota Bandung, Tim Gober se-Kota Bandung dan warga," kata Emil disela-sela acara.

Momen kemerdekaan dan semangat PON yang mana Jabar akan bertindak sebagai tuan rumah, menurutnya harus dibangun oleh semangat warganya. Sehingga pada saatnya nanti bukan cuma atlet, tapi warga juga harus turut serta mensukseskan hajat akbar olahraga empat tahunan tersebut.

Untuk diketahui Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dalam PON Jabar ini mengusung sukses prestasi, penyelenggaraan, ekonomi dan administrasi. "Pak Gubernur ingin sukses penyelenggeraan makannya kita dukung bersama-sama," ungkapnya.

Rumus membangun kota itu kata dia yakni berada dalam tanggung jawab. "Kota kita adalah tanggung jawab kita. Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras, makannya di sini kita gelorakan semangat gotong royong," tandasnya.

Dalam peringatan hari kemerdekaan tersebut panitia menggelar upacara sederhana di mana Emil bertindak sebagai inspektur upacara, dan pawai kendaraan setiap kecamatan.

Ketua Karang Taruna Fiki Satari menyatakan, pemuda lewat organisasi Karang Taruna tentu tidak ingin kelewatan momen untuk memperingati hari jadi Indonesia dan PON ini. Sehingga ada 2.096 yang terjun langsung untuk turun langsung ikut bebersih GBLA.

"Peringatan kemerdekaan, persiapan PON ini harus kita dukung. Di sini setiap kelurahan ada 10 perwakilan yang hadir," ujar Fiki.