Pelaku usaha di Sentra Rajut Binong Jati penjualan sistem digigital

Oleh Farah Fuadona pada 05 Agustus 2016, 12:28 WIB

Bandung.merdeka.com - Para pelaku usaha di Sentra Rajut Binong Jati yang berada di Kelurahan Binong, Kecamatan Batunggal Binong, akan didorong untuk mulai menjajaki penjualan produk secara online. Metode penjualan yang semula dilakukan secara konvensional yakni lewat toko. Secara bertahap akan mulai beralih ke digital yakni melalui website.

Hal ini diungkapkan, Kepala Bidang Industri Dinas KUKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung, Hani Nurrosjani, saat acara peresmian Kampung UKM Digital Kampung Rajut Binong Jati. Berupa bantuan Kampung Gigital Sentra kaos suci di Jalan Binong Jati, Kamis (4/8).

Hani mengatakan, sentra rajut binong jati ini merupakan sentra kedua yang dibentuk menjadi kampung digital setelah sentra kaos di Jalan Suci. Untuk sarana dan prasaranya dibantu dari PT Telkom.

"Kami memiliki 30 sentra industri di Kota Bandung. Saya berharap kampung digital ini dapat merambah ke sentra sentra selanjutnya, terutama tujuh sentra yang menjadi sentra unggulan di Kota Bandung, yakni sentra jeans di Cihampelas, sepatu di Cibaduyut, tekstil di Cigondewah, sentra tahu tempe di Cibuntu. Sentra kaos di Jalan Suci dan sentra rajut Binong Jati kan sudah dijajaki," ujar Hani kepada wartawan disela acara.

Hani mengatakan, keberadaan kampung digital ini dilakukan untuk memperluas pemasaran produk dari para pelaku usaha di Kota Bandung. Para pelaku usaha dapat menjadikan website sebagai media pemasaran secara online.

"Intinya memperluas pemasaran produk dari para pelaku usaha. Dengan metode seperti ini juga para pelaku pengusaha dapat mengetahui model-model apa saja yang sedang in. Sehingga dapat menyesuaikan dengan perkebangan terkini," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Muhammad Nuaf GM Wiltel (wilayah telkom) Bandung mengatakan, penerapan kampung digital di sentra kaos suci menjadi salah satu contoh strategi pemasaran online di Bandung. Dengan cara itu, produk-produk dari sentra kaos di wilayah tersebut menjadi semakin dikenal oleh masyarakat luar kota, bahkan luar negeri.

"Sentra kaos suci menjadi terkenal kemana-mana setelah kita bantu. Mulai dari luar negeri sampai ke Papua tahu kalau pesan kaos ke sentra kaos suci," katanya.

Nuaf menyebutkan PT Telkom sendiri sedang merancang Program Kampung UKM digital di 300 sentra UKM di Indonesia. Implementasi program Kampung UKM Digital ini yakni melalui penyelenggaraan layanan ICT yg terintegrasi.

"Setiap UKM nanti punya website masing-masing untuk menampilkan display produk-produk mereka. Pembayaran pun nantinya dilakukan secara online. Tentu sebelumnya kita beri pelatihan terlebih dahulu kepada para pelaku usaha," pungkasnya.