Pemkot Bandung tanda tangani MoU dengan tujuh kota di Jambi

Oleh Farah Fuadona pada 29 Juli 2016, 14:15 WIB

Bandung.merdeka.com - Sehari setelah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Kota Palangkaraya, Pemerintah Kota Bandung kembali melakukan kerja sama. Kali ini Pemkot Bandung melakukan penandatanganan MoU dengan tujuh pemerintah kota mengenai kerja sama jaringan lintas perkotaan.

Penandatangan kerja sama dilakukan dalam acara Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang digelar di Abadi Convention Centre, Kota Jambi, Kamis (28/7).

Dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung, tujuh Kota yang bekerja sama dengan Kota Bandung yakni Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, Kota Medan, Kota Pekanbaru, Kota Yogyakarta, Kota Makasar dan Kota Manado.

Dalam kesepakatan kerja sama, Pemerintah Kota Bandung akan menghibahkan sebagian piranti-piranti lunak (software) dari 300-an software milik Kota Bandung yang diklaim mampu mewujudkan kota pintar melalui pelayanan publik berbasis online.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, penandatangananan kerja sama yang dilakukan di luar Kota Bandung tersebut menunjukkan bahwa kerja sama antar kota bisa dilakukan tanpa harus berbelit-belit dan dibuat terlalu meriah.

"Saya MoU dengan tujuh kota. Ini bukti bahwa di mana ada program positif tidak menunggu seremoni, langsung saja dikerjakan," ujar Emil.

Emil berharap adanya kerja sama tersebut bisa menjadi penyemangat untuk Kota Bandung. Sehingga nantinya Bandung selain menghibahkan smart city juga dalam bentuk-bentuk lain yang sifatnya strategis untuk kota-kota lainnya di Indonesia

Ke depan, pihaknya akan melanjutkan kerja sama dengan tujuh kota tersebut serta kota-kota lainnya yang tergabung dalam Apeksi di sektor pembangunan infrastruktur perkotaan. Salah satu yakni melalui sistem kerja sama public private partnership (PPP). "Bandung akan jadi percontohan PPP," ujarnya.