Ada konflik sengketa tanah, SDN 3 Sukarasa diliburkan
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pendidikan memutuskan untuk meliburkan sementara SDN 3 Sukarasa yang berada di Komplek Perumahan Angkatan Darat (KPAD) RW 02, Kelurahan Gegerkaalong, Kecamatan Sukasari. Sekolah sementara diliburkan selama tiga hari terhitung sejak Selasa (19/7) hingga Kamis (21/7) untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan akibat sengketa tanah dan bangunan yang terjadi di KPAD.
"Saya pastikan urusan sekolah ini bisa menyesuaikan. Jadi Disdik meliburkan sementara tiga hari. Kami tidak ingin anak-anak melihat kekerasan," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kepada wartawan, Rabu (20/7).
Selasa (19/7) kemarin, warga Kompleks Perumahan Angkatan Darat (KPAD) Gegerkalong, Bandung, tetap menolak pindah. Mereka dibantu beberapa organisasi masyarakat memblokir semua akses jalan masuk ke lokasi. Salah satunya yakni portal yang hendak masuk ke Jalan Pak Gatot V yang merupakan akses menuju sekolah tersebut.
Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan, pihaknya tidak bisa mencampuri lebih jauh terkait sengketa lahan ini. Pasalnya sengketa ini telah masuk ke ranah hukum.
"Itu situasional wilayah, karena itu sifatnya antar dua pihak yang memang berperkara hukum. Saya nggak bisa lebih jauh," katanya.
Emil berharap, sengketa ini dapat segera diselesaikan oleh kedua pihak. "Mudah-mudahan ada jalan keluarnya," pungkasnya.
Beberapa waktu lalu, Kasdam Kodam III/Siliwangi, Brigjen TNI Wuryanto menyatakan, tetap akan melakukan penertiban rumah dinas di KPAD. Sebab, banyak warga di sana sudah tidak berhak menghuni kompleks terletak di Kelurahan Gegerkalong itu. Dari semula 83 kepala keluarga (KK), kini tersisa 39 KK atau rumah dinas masih ditempati.