Indonesia lolos ke perempat final Homeless World Cup 2016

Oleh Mohammad Taufik pada 15 Juli 2016, 13:06 WIB

Bandung.merdeka.com - Tim Indonesia untuk Homeless World Cup (HWC) 2016 berhasil lolos ke perempat final setelah mengempaskan Costa Rica 7-4 pada pertandingan di Skotlandia Kamis (14/7) waktu setempat.

"Kami bersyukur Tim Indonesia lolos ke perempat final. Kita terus berdoa semoga juara," kata Humas Rumah Cemara, Indra Simorangkir, kepada Merdeka Bandung, Jumat (15/7).

Dalam ajang internasional street soccer (sejenis sepak bola) khusus untuk kaum marjinal itu, Tim Indonesia HWC 2016 masuk dalam grup G. Lawan berat di grup ini antara lain Mexico.

Di babak penyisihan yang dimulai 10 Juli lalu, Tim Indonesia berhasil melawan India dengan skor telak, 8-3. Namun saat melawan Mexico, Tim Indonesia kalah 5-2.

Tetapi pada pertandingan berikutnya Tim Indonesia berhasil bangkit. Indonesia mencatat sejumlah kemenangan, antara lain menghancurkan Kamerun 10-3, menang melawan Denmark 9-4 dan terakhir menang melawan Costa Rica 7-4.

Dengan raihan tersebut, Tim Indonesia lolos ke perempat final bersama tim besar lainnya seperti Brazil, Chile, Bosnia dan Portugal.

Menurut Indra, semua lawan di babak perempat final memiliki kualitas terbaik. Sehingga dalam pertandingan nanti faktor mental sangat menentukan. "Semuanya berat-berat, tinggal mental anak-anak saja," katanya.

Kendati demikian, pihaknya tetap optimistis. "Kita tentu inginnya juara. Tapi kita serahkan ke pemain di sana yang berjuang, kita di sini berdoa," ujarnya menandaskan.

Mengenai negara mana yang menjadi lawan Tim Indonesia pada perempat final nanti, menurut Indra pihaknya masih menunggu jadwal dari panitia HWC 2016. Yang jelas, siapa pun lawannya, tim merah putih siap melawan.

Tim Indonesia untuk HWC 2016 terdiri dari delapan orang, yakni empat orang dari Bandung Heru Muhammad Faisal, Roni Sahroni, Angga Sidik Permadi, Wisnu Wantoro, yang lainnya dari luar Bandung seperti Eman Sulaeman (Majalengka), Nandi Saeful Anam (Sumedang), Wiradanu (Bali), Antonius Dimas Antonius (Yogyakarta). Mereka berangkat ke Skotlandia didampingi manajer dan pelatih.

Tag Terkait