Sehari dirawat di RSHS, berat badan bocah 190 kilogram sudah turun

Oleh Mohammad Taufik pada 12 Juli 2016, 13:40 WIB

Bandung.merdeka.com - Arya Permana bocah yang mengalami berat badan mencapai 190 kilogram mengalami kemajuan membaik. Sejak dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, bocah 10 tahun itu berat badannya turun menjadi 188 kilogram.

"Sudah turun sekarang beratnya 188 kilogram," kata ayah Arya, Ade Somantri (40) saat ditemui di RSHS Bandung, Selasa (12/7).

Sejak diinapkan di rumah sakit pelat merah pada Senin (11/7) kemarin, bocah pemilik hampir dua kuintal langsung mengikuti program yang tengah dirancang tim dokter RSHS Bandung. Selain pola makan yang dijaga, Arya juga harus melakukan puasa.

"Jadi kemarin puasa mulai jam 10 malam, karena mau diambil darah. Sampai sekarang siang justru belum mau makan. Kata Dede (panggilan Arya) masih kenyang ah," ujar Ade Somantri.

Arya dalam beberapa pekan ke depan akan mengikuti program yang sudah dirancang RSHS untuk mengatasi obesitas. Menurut dia, asupan makanan yang diterima Arya hanya sebatas nasi putih, sayur dan buah-buahan.

"Karbohidratnya ada, sayuran, dagingnya kecil, terus banyaknya buah-buahan kaya pepaya, melon, wortel," ujarnya.

Direktur Medik dan Keperawatan RSHS dr Nucki Nursamsyi, mengatakan rangkaian program untuk Arya disiapkan yakni diet khusus berupa pengaturan pola makan sampai penelitian sebab-sebab obesitas ekstrem.

"Di kita diterapinya begitu, diatur masukan makanannya supaya lemaknya sedikit demi sedikit berkurang," ujarnya.

RSHS dengan 13 tim ahli sudah menyiapkan rangkaian pemeriksaan mulai penerapan program diet atau pengaturan asupan makanan, pemeriksaan secara psikologi, hingga pengecekan kesehatan secara umum untuk mengetahui terjadinya komplikasi.

Tim dokter juga akan meneliti sebab-sebab terjadinya morbid obesity pada pasien. Morbid obesity adalah penyakit obesitas ekstrem. "Rencana pertama untuk cari penyebabnya kenapa gemuknya bisa seekstrem itu. Nanti ada serial pemeriksaan," terangnya.