Momen lebaran, RSHS siapkan empat kamar operasi
Bandung.merdeka.com - Pada momen lebaran sejak H-7 hingga H+7, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) mempersiapkan empat kamar operasi. Keempat kamar operasi itu disiapkan untuk melakukan operasi yang tidak bisa ditunda.
Direktur utama RSHS, Ayi Djembarsari menjelaskan, jadwal operasi hanya diperuntukkan bagi kasus yang gawat darurat, dan tentunya tidak bisa ditunda lagi.
"Kami tetap siapkan ruang operasi. Tidak hanya kamarnya saja, baik dokter dan perawat juga akan siap siaga pada momen lebaran ini," ujar Ayi kepada Merdeka Bandung, Senin (4/7).
Apabila diperlukan, lanjutnya, pihak RSHS akan menambah kamar operasi pada momen lebaran ini. Meski begitu, diharapkan tidak akan kejadian gawat darurat yang terjadi selama momen lebaran.
Jumlah empat kamar operasi yang dibuka pada momen lebaran dinilai sudah cukup. Jumlah dokter yang berjaga pada momen lebaran juga cukup banyak.
"Dokter seluruhnya siaga, jumlahnya 352 dokter spesialis, 1800 perawat, 1200 peserta didik juga akan siap pada momen lebaran. Intinya semua tenaga medis dan paramedis akan siaga," jelasnya.