Gubernur Jabar ajak warga malam takbiran di masjid

Oleh Farah Fuadona pada 04 Juli 2016, 11:27 WIB

Bandung.merdeka.com - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) mengajak warganya untuk tidak merayakan malam takbiran dengan hal-hal yang berlebihan. Alangkah baiknya jika menyambut hari kemenangan umat Muslim ini dilaksanakan di masjid karena akan lebih khidmat dan bermanfaat.

Pernyataan Aher itu mengamini apa yang sudah dilontarkan Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito. Jenderal polisi bintang dua tersebut menyatakan pelarangan warganyanya untuk tidak melakukan pawai malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 2016 nanti.

"Kita hormati apa yang dilarang Kapolda Jabar. Karena itu untuk kebaikan. Bahwa takbir itu ibadah dengan cara mengagungkan nama Asma Allah. Caranya bisa dipilih lebih baik dan khusyu' di Masjid," kata Aher di Bandung, Senin (4/7).

Dia menyatakan, takbir keliling yang selama ini terjadi kerap menjurus ke hal yang sifatnya hura-hura. Apalagi takbir keliling juga diiringi dengan cara membakar petasan. Sehingga apa yang dilakukan Kapolda Jabar sudah tepat.

"Dibandingkan takbir keliling pakai truk yang lebih menonjol hura-huranya. Keselamatan itu siapa yang menjamin. Saya setuju dengan larangan Kapolda Jabar karena itu masuk dalam kategori izin keramaian," terangnya.

"Biar lebih khidmat dan syahdu di masjid sajalah ya dibandingkan di jalanan yang seringkala perilaku ikutannya bahaya, ya bisa dengan bakar petasan," kata Aher.

Tag Terkait