Stres, pria ini menari-nari lalu lompat dari JPO alun-alun Bandung
Bandung.merdeka.com - Jalan Asia Afrika Kota Bandung mendadak geger, pada Jumat (1/7) siang. Ciptadi (54) dengan nekat melompat dari megatron jembatan penyebrangan orang (JPO) yang tingginya diperkirakan mencapai 15 meter.
Meski masih sempat bernafas saat kepalanya terbentur keras ke aspal, namun nyawanya tidak tertolong saat akan dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Informasi yang dihimpun merdeka.com di lokasi, pria asal Kebumen tersebut sudah naik ke JPO yang berada di depan PT Pos sekitar pukul 12.00 WIB saat orang tengah melaksanakan ibadah salat Jumat. Orang tak menduga akan ada aksi nekat dilakukan Ciptadi.
Namun beberapa saat kemudian Ciptadi menaiki megatron. Di saat itulah orang sekitar mulai khawatir. Sudirman, anggota Satlinmas Pol PP Kota Bandung salah satunya.
Dia menuturkan, bersama petugas kepolisian sempat membujuk turun korban. Bahkan petugas memberikan secarik kertas untuk menuliskan sesuatu. "Pas saya jalan ke bawah sebentar, karena masih ada yang jaga. Ternyata tiba-tiba ada di bawah (korban)," ungkapnya.
"Saya tidak paham gimana lompatnya. Yang pasti pas saya sedang turun ke bawah tiba-tiba korban sudah di aspal dengan kepala berdarah," ujarnya menambahkan.
Dia menyatakan, Ciptadi diduga stres itu sebelum kejadian sempat menari-nari di atas megatron. "Kayaknya memang stres. Karena sebelum juga sempat nari-nari di atas," jelasnya.
Aipda Tafirulloh anggota Polsek Sumur Bandung yang berjaga di Pos Pol Asia Afrika Banceuy mengaku, korban sudah diboyong ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. "Di sini masih bernyawa. Tapi dalam perjalanan meninggal dunia," katanya Tafirulloh.
Tag Terkait
LPDP Lakukan Transplantasi Karang dan Pemberdayaan Masyarakat
Novo Nordisk Indonesia Menerapkan Pendekatan Holistik
Kepengurusan IESPA 2021-2026 Baru Siap Dorong Jutaan Gamers Jawa Barat
SimpleDesa dari SVN di KBB Beri Kemudahan Bagi Kepala Desa
Segudang Manfaat Elok Terasa di Desa Wisata Stone Garden
Tahun Ini, Sertifikasi Gratis TKDN dari Kemenprin Telah Lampaui Target
Jelang KTT G20 2022, Sebuah Dialog Digelar Guna Membangun Kolaborasi
384 Pembalap Ramaikan Teras Caf 1st Series di Lembang
Karier.mu dan Kartu Prakerja Bantu Asah Kompetensi Diri
Donatur Loyal Rumah Zakat Bisa Dapat Happiness Card, Ini Keuntungannya