Arus mudik di Terminal Ciceheum mulai menggeliat

Oleh Mohammad Taufik pada 01 Juli 2016, 14:21 WIB

Bandung.merdeka.com - Penumpang yang akan mudik dari Terminal Cicaheum pada Jumat (1/7) atau H-5 mulai mengalami peningkatan. Jumlah penumpang mengalami kenaikan rata-rata 10-15 persen.

Kepala Terminal Cicaheum Abdul Haris, mengatakan berkaca pada H-6 kemarin pada jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Cicaheum tercatat ada 2.300 penumpang. Jumlah ini meningkat dari hari biasanya sekitar 1.800 - 2.000 penumpang.

"Ada peningkatan 10-15 persen dibanding hari biasa. Hari biasa antara 1.800-2.000 orang. Tapi rekapitulasi H-6 itu tercatat 2.300 lebih," ujar Haris kepada wartawan saat ditemui di Terminal Cicaheum, Jumat (1/7).

Haris menyebutkan, kenaikan penumpang diprediksi akan terjadi pada hari ini hingga Sabtu (2/7) besok. Hal ini didasarkan pada sebagian besar pekerja baik PNS maupun swasta yang sudah mulai libur.

"Prediksi saya di H-4 atau pada hari Sabtu bertepatan weekend puncak arus mudik. Karena Senin kan sudah mulai cuti bersama, jadi masyarakat memanfaatkan momentum itu untuk mudik," katanya.

Haris menjelaskan, dalam menghadapi musim arus mudik lebaran tahun ini Terminal Ciceheum menyiapkan 238 armada bus yang terbagi dalam bus AKAP dan AKDP. Bus-bus ini melayani berbagai tujuan di wilayah timur seperti kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Adapun untuk kota -kota di wilayah Jawa Barat seperti Pangandaran, Banjar, Tasikmalaya dan Garut. Selain menyiapkan bus reguler, Terminal Cicaheum juga menyiapkan armada cadangan sebanyak 20 bus. Hal ini dilakukan apabila terjadi lonjakan penumpang.

"Sistemnya on call dari DAMRI. Itu bus bantuan dari pihak DAMRI. Kita juga terus membenahi sarana pendukung seperti ruang tunggu penumpang, lahan parkir penjemput dan pengantar, kemudian ruang istirahat kru bis sebelum berangkat. Jadi hal itu poin-poin penentu untuk mendukung angkutan terminal," ujarnya.

Tag Terkait