Antisipasi banjir di Bandung Timur, DBMP fokus benahi saluran
Bandung.merdeka.com - Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung akan segera melakukan antisipasi pasca banjir yang merendam wilayah Bandung Timur pada Rabu (7/6) kemarin. Untuk upaya jangka pendek DBMP akan fokus untuk perbaikan saluran air.
Kepala Bidang Pengairan Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung Sihar Pandapotan menyebut saluran air yang ada sudah tidak mampu menampung volume air, menjadi salah satu penyebab banjir. Kondisi ini disebabkan banyaknya sampah menumpuk sehingga membuat tersumbatnya saluran air.
"Kebanyakan terhambat. Jadi debit yang masuk itu lebih besar dari yang tertampung dan terbuang melalui saluran. Ini disebabkan karena sampah dan sedimentasi," ujar Sihar saat dihubungi pada Rabu (8/6) malam.
Sihar mengatakan, pihaknya akan segera menerjunkan tim untuk menganalisa lokasi-lokasi yang terjadi sumbatan.
"Tim peneliti kita turunkan untuk menganalisa lokasi-lokadi mana saja yang terjadi penyumbatan. Kita bereskan sebelum hujan tiba, kejar-kejaran tapi tepat. Jangan sampai salah saluran yang dibersihkan," kata dia.
Sihar mengungkapkan, banjir yang menyergap wilayah Bandung Timur terjadi di 16 titik diantaranya Cibiru, Jalan Rumah Sakit, Gedebage, Venus Raya, Cikadut, Jatihandap dan wilayah lainnya. Banjir terparah terjadi di dua wilayah, yakni Perumahan Bumi Panyileukan dan Perumahan Adipura Gedebage dengan ketinggian air mencapai satu meter.
Kondisi terakhir di wilayah yang dilanda banjir, lanjut Sihar saat ini sudah tertangani dengan baik. "Seperti Bumi Adipura dan Bumi Panyileukan, DBMP telah melakukan penyedotan air sejak air mulai menggenangi dua wilayah tersebut," ujarnya.