Ini dia tiga spot favorit warga Bandung untuk 'Ngabuburit'

Alun-alun Kota Bandung
Bandung.merdeka.com - Bulan Ramadan selalu identik dengan 'Ngabuburit' sesaat sebelum berbuka puasa. Tak ketinggalan pula warga Kota Bandung juga menghabiskan waktu sebelum azan magrib untuk Ngabuburit.
Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Arief Prasetya mengatakan Bandung memiliki banyak tempat Ngabuburit yang kerap dikunjungi masyarakat. Berbagai taman tematik menjadi spot favorit menanti waktu berbuka puasa bersama teman atau keluarga.
"Yang paling banyak dikunjungi itu yakni Taman Alun-alun Bandung, Alun-alun Ujung Berung dan Cibeunying Park," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Keamanan (Diskamtam) Kota Bandung, Arief Prasetya, saat dihubungi Rabu (8/6).
Dari sejumlah taman publik yang disediakan Pemkot, Arief menyebutkan Taman Alun-alun Kota Bandung masih menjadi pilihan utama tempat Ngabuburit.
Hal tersebut menurut Arief berdasarkan hasil evaluasi pemkot terhadap antusiasme warga. Di mana sore hari banyak warga yang mendatangi dan berkumpul di sana.
Adapun jam kunjungan warga ke sejumlah taman publik tersebut biasanya pada pukul 15.00 WIB hingga 19.00 WIB. Waktu-waktu itu merupakan jam ramai warga mencari tempat singgah nyaman untuk berbuka.
"Ramainya sekitar sore menjelang magrib, bahkan ada diantara mereka yang sengaja berbuka di sana, atau sekadar membatalkan setelah puasa seharian," kata Arief.
Bukan hanya dari jumlah warga yang datang, tempat-tempat favorit Ngabuburit juga dilihat dari volume sampah yang meningkat di sejumlah taman tematik.
Untuk menjaga kebersihan dan keamanan taman, Arief mengaku telah menempatkan sejumlah petugas di lapangan. Meski demikian, ia mengimbau gar warga tetap bisa menjaga kebersihan dan keutuhan ragam fasilitas yang ada di berbagai taman tersebut.
Untuk memenuhi kelengkapan fasilitas ibadah, ia berharap dapat mewujudkan layanan masjid keliling. Sehingga pengunjung tetap bisa Ngabuburit tanpa kerepotan mencari tempat ibadah.
"Untuk mobile masjid sekarang ini memang belum dilakukan, kami harap fasilitas itu tersedia sehingga pengunjung bisa tetap beribadah di taman," tukasnya.
Tag Terkait
LPDP Lakukan Transplantasi Karang dan Pemberdayaan Masyarakat
Novo Nordisk Indonesia Menerapkan Pendekatan Holistik
Kepengurusan IESPA 2021-2026 Baru Siap Dorong Jutaan Gamers Jawa Barat
SimpleDesa dari SVN di KBB Beri Kemudahan Bagi Kepala Desa
Segudang Manfaat Elok Terasa di Desa Wisata Stone Garden
Tahun Ini, Sertifikasi Gratis TKDN dari Kemenprin Telah Lampaui Target
Jelang KTT G20 2022, Sebuah Dialog Digelar Guna Membangun Kolaborasi
384 Pembalap Ramaikan Teras Caf 1st Series di Lembang
Karier.mu dan Kartu Prakerja Bantu Asah Kompetensi Diri
Donatur Loyal Rumah Zakat Bisa Dapat Happiness Card, Ini Keuntungannya