Sejak awal Ramadan BI buka layanan penukaran uang hingga Lebaran
Bandung.merdeka.com - Bank Indonesia (BI) membuka layanan penukaran sejak awal Ramadan sekaligus sebagai persiapan Lebaran nanti. Penukaran uang dibuka jauh-jauh hari agar tertib dan menghindari antrean.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Rosmaya Hadi K, mengatakan ada tujuh kebijakan layanan penukaran uang yang ditempuh oleh BI, yakni mengoptimalkan kegiatan kas keliling di dalam kota maupun luar kota.
"Kegiatan tersebut meliputi pasar tradisional atau modern, alun-alun, rest area, terminal, stasiun, bandara dan pusat keramaian lainnya termasuk daerah terpencil di Jawa Barat," kata Rosmaya dalam konferensi pers diseminasi KEKR Jawa Barat dan kesiapan layanan kas selama Ramadan dan Lebaran 2016, Senin (6/6).
Bank Indonesia bekerja sama dengan perbankan dengan membuka loket di kantornya untuk melayani penukaran kepada masyarakat yakni 154 kantor cabang bank dan 23 kantor cabang BPR.
Bekerja sama dengan 12 perbankan yaitu membuka mobil layanan kas terpadu di tempat strategis dan representatif yang berdekatan dengan pusat keramaian yaitu monumen perjuangan (Gasibu), alun-alun kota Bandung, alun-alun Kota Cimahi, alun-alun ujung berung dan lapangan tegalega.
"Bank Indonesia juga bekerja sama dengan 13 bank yang berada di sekeliling kantor Bank Indonesia untuk melayani penukaran uang kepada masyarakat," ujarnya.
Kebijakan lainnya adalah membuka layanan penukaran uang di beberapa tempat seperti bazar Ramadan yang akan diadakan oleh beberapa instansi pemerintah, perbankan dan swasta. Bank Indonesia juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk meminimalisir jumlah penjual uang di sekitar kantor Bank Indonesia.
Terakhir adalah menyebar leaflet informasi jadwal layanan penukaran uang KPwBI Provinsi Jawa Barat selama Ramadan dan kantor cabang bank yang melayani penukaran uang termasuk hotline service dengan nomor 4230223 ext 8278 dan 8283 apabila masyarakat membutuhkan informasi terkait layanan kas di bulan Ramadan 2016.