Honor RT/RW di Bandung disesuaikan dengan kehadiran dan keaktifan
Ridwan Kamil
Bandung.merdeka.com - Pemberian honor bagi Rukun Tetangga (RT) Rukun Warga (RW) di Kota Bandung disesuaikan dengan kehadiran dan keaktifan. Hal ini sebagai bagian dari reward punishment terhadap kinerja RT/RW.
"Kan di Bandung itu (honor) RT/RW itu gimana kehadiran dan keaktifan. Kalau hadir dibayar tidak aktif tidak dibayar. Enggak ada tanda tangan keaktifan, ya tidak akan dibayar," Ridwan Kamil kepada wartawan di Balai Kota Bandung Jalan Wastukancana, Selasa (31/5).
Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut pemberian honor ini dilakukan berdasarkan azas proporsional terhadap kinerja RT/RW di Bandung.
"Kita reward punishment-nya ada insentif. Kan harus proporsional. Jadi Honor RT/RW dari situ aja," katanya.
Emil mengungkapkan, jika ketua RT/RW rajin mengikuti program yang digulirkan Pemkot Bandung, maka honor yang didapat pun semakin besar.
"Nanti kalau dia tidak ikut program pemkot dia nilainya rendah ya kita kurangi," pungkasnya.
Penerapan honor yang diterapkan di Bandung ini berbeda dengan di Jakarta. Melalui SK Gubernur No. 903 tentang pelaporan melalui aplikasi Qlue pengurus RT/RT diwajibkan melaporkan kondisi lingkungan mereka sebanyak 90 kali dalam sebulan atau minimal 3 laporan dalam sehari.
Jika tidak mencapai target, maka uang operasional untuk pengurus RT/RW tidak bisa dicairkan. Berdasarkan aturan itu juga, tiap laporan akan dihargai Rp 10 ribu. Sehingga dalam sebulan bagi RT produktif dapat mengantongi uang operasional dari kelurahan sebanyak Rp 900 ribu.
Kewajiban ini memberatkan pengurus RT/RW. Jika pasal yang mengatur soal teknis pelaporan itu tidak dihapus, mereka mengancam untuk mundur dari tugas pengurus RT/RW.
Tag Terkait
LPDP Lakukan Transplantasi Karang dan Pemberdayaan Masyarakat
Novo Nordisk Indonesia Menerapkan Pendekatan Holistik
Kepengurusan IESPA 2021-2026 Baru Siap Dorong Jutaan Gamers Jawa Barat
SimpleDesa dari SVN di KBB Beri Kemudahan Bagi Kepala Desa
Segudang Manfaat Elok Terasa di Desa Wisata Stone Garden
Tahun Ini, Sertifikasi Gratis TKDN dari Kemenprin Telah Lampaui Target
Jelang KTT G20 2022, Sebuah Dialog Digelar Guna Membangun Kolaborasi
384 Pembalap Ramaikan Teras Caf 1st Series di Lembang
Karier.mu dan Kartu Prakerja Bantu Asah Kompetensi Diri
Donatur Loyal Rumah Zakat Bisa Dapat Happiness Card, Ini Keuntungannya