Tahun ini Pemkot Bandung akan bangun pedestrian di empat titik

Oleh Farah Fuadona pada 25 Mei 2016, 15:59 WIB

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota  Bandung melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) kembali akan membangun pedestrian di sejumlah titik Kota Bandung pada tahun ini. Untuk tahap pertama, ada empat titik pedestrian yang akan dibangun dalam waktu dekat.

Sekretaris Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung Agus Sjafrudin menuturkan, keempat titik yang akan dibangun yakni Jalan Ir.H Djuanda (Dago) segmen 1 dari Perempatan Jalan Riau-Merdeka hingga Jalan Surapati, Jalan Ir.H Djuanda (Dago). Segmen 2 dari Jalan Surapati hingga Simpang Dago, sekitar Balai Kota Bandung, dan lanjutan Jalan LLRE Martadinata dari Taman Pramuka hingga Jalan Ahmad Yani

"Untuk Jalan Dago segmen 1  panjangnya 977 meter. Sementara segmen 2 panjangnya 1500 meter. Kemudian sekitar Balai Kota itu panjangnya 647 meter dan Jalan Riau lanjutan panjangnya 3860 meter," ujar Agus kepada Merdeka Bandung saat ditemui di kantornya, Jalan Cianjur, Rabu (25/5).

Menurut Agus, bentuk pembangunan pedestrian dilakukan sekaligus dengan perbaikan saluran air. Agus mengatakan untuk tahap awal keempat titik ini dibangun lebih dulu, karena dari sisi perencanaan telah selesai dilakukan. Adapun untuk pembangunannya akan mulai dilakukan pada Juli mendatang.

"Awal Juni baru akan dilelangkan. Pengerjaannya akan dilakukan sekitar bulan Juli," katanya.

Agus mengungkapkan, konsep pembangunan pedestrian akan menggunakan material granit. Selain itu nantinya akan ditambah berbagai ornamen seperti kursi klasik, bola batu dan lampu PJU. "Materialnya pakai granit. Ditambah ornamen-ornamen panca trotoar seperti kursi, lampu dan bola batu seperti di Jalan Asia Afrika," ujarnya.

Agus menargetkan pembangunan pedestrian akan selesai dalam jangka waktu lima bulan. "Targetnya lima bulan selesai. Kalau untuk sekitaran balai kota, karena lebih pendek empat bulan juga bisa selesai," kata dia.

Untuk pembangunan pedestrian di empat titik ini, akan menelan anggaran sekitar Rp 65 miliar. Sumber pembiayannya berasal dari APBD.

"Anggaran sekitar Rp 65 miliar dari APBD 2016. Setelah keempat titik ini selesai, selanjutnya kita akan membangun di sejumlah lokasi lainnya seperti Jalan Cibaduyut, Sudirman, Ahmad Yani, Moh. Toha, Kopo dan lainnya," kata Agus.

Tag Terkait