Bandung masih dilanda Banjir, Ridwan Kamil minta DBMP kerja saat hujan
Bandung.merdeka.com - Hujan deras yang melanda Kota Bandung dalam beberapa waktu terakhir menimbulkan genangan air di sejumlah titik. Genangan air di jalan raya atau yang biasa disebut dengan 'banjir Cileuncang' ini terjadi di sejumlah wilayah di Kota Bandung. Wilayah Bandung timur menjadi daerah yang sering dilanda banjir Cileuncang.
Untuk mengatasi hal tersebut, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku sudah menginstruksikan Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) untuk melakukan penanganan banjir yang masih terjadi. Salah satunya melalui tim pasukan gorong-gorong yang bertugas membersihkan sampah di gorong-gorong yang menjadi penyumbat saluran air.
"Kalau masih ada Cileuncang, Saya peringatkan DBMP agar bekerja pada saat hujan," ujar Ridwan kepada wartawan saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (9/5).
Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut, banjir yang saat ini masih terjadi disebabkan pekerjaan pembersihan sampah di gorong-gorong yang dilakukan oleh DBMP, bukan dilakukan di titik yang tepat. Hal ini yang membuat saluran air masih tersumbat hingga menyebabkan banjir
"Mungkin gara-gara dia bekerja menggali, tapi bukan di lokasi yang jadi titik masalahnya," katanya.
Emil mengaku pihaknya selalu mendapatkan laporan dari DBMP terkait penanggulangan banjir. Agar banjir tidak kembali terulang, Emil meminta tim DBMP untuk bekerja saat hujan sehingga diketahui titik-titik yang menjadi penyebab banjir.
"Karena laporan ke Saya mah kerja tiap hari, menggali ini menggali itu. Fotonya juga ada. Saya sudah bilang kerja itu yang ideal saat hujan, jadi kerjanya itu hujan-hujanan," tuturnya.