Israel akan ciut hadapi Bandung Spirit for Palestine

Oleh Mohammad Taufik pada 19 April 2016, 18:35 WIB

Bandung.merdeka.com - Bandung Spirit for Palestine diyakini akan menjadi gerakan yang menciutkan nyali Israel. Salah satu refleksi dari Bandung Spirit adalah dibangunnya Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, oleh LSM Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).

Dalam pembangunan rumah sakit itu, Mer-C menggalang banyak relawan Indonesia. Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan Asia Pasifik M Hery Syaripudin, mengatakan pembangunan RS Indonesia tersebut sebagai refleksi Bandung Spirit hasil dari Konferensi Asia Afrika.

"Mer-C membuat bantuan untuk pembangunan rumah sakit di Jalur Gaza, ini refleksi bahwa Bandung Spirit tidak sebatas kata-kata tapi sudah jadi aksi. Pembangunan itu kan terus menularkan virus semangat Bandung," katanya, dalam talkshow bertajuk Bandung Spirit for Palestine di Museum KAA, Bandung, Selasa (19/4).

Talkshow itu rangkaian peringatan ke-61 KAA. Acara ini dihadiri banyak peserta yang mayoritas anak muda. Narasumber lainnya dalam talkshow ini adalah Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi dan Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI Nurul Aulia.

Mochamad Heri Syaripudin melanjutkan, titik awal Bandung Spirit dari Gedung Merdeka, gedung bagian dari Museum KAA. Bandung Spirit harus terus digelorakan dalam berbagai bidang, yaitu politik, ekonomi dan sosial-budaya.

Menurut dia, jika gerakan Bandung Spirit terus digelorakan terutama oleh anak-anak muda Indonesia, ia yakin gerakan ini akan menarik perhatian Israel.

"Mungkin dalam dua tiga tahun mendatang anak-anak muda ini akan diundang ke Tel Aviv (Israel) untuk dimintai bantuannya," katanya.

Sementara Dubes Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi menyatakan adanya peringatan KAA yang menghasilkan Bandung Spirit membuat Palestina tidak merasa sendirian. "Kita tak sendirian, Indonesia menjadi salah satu negara yang mendukung Palestina merdeka," katanya.

Tag Terkait