Tertibkan kota, selama 3 bulan bakal ada razia di Bandung
Ridwan Kamil
Bandung.merdeka.com - Guna mewujudkan Bandung sebagai kota yang bersih tanpa Pedagang Kaki Lima (PKL) liar. Pemerintah Kota Bandung menggandeng TNI dan kepolisian untuk menggelar razia setiap harinya selama tiga bulan penuh.
Menurut Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil razia gabungan ini dinamakan Operasi Penertiban Terpadu Bandung Juara. Dengan diselenggarakannya razia ini sebagai upaya membuat tradisi baru.
"Jadi operasi penertiban itu tidak hanya dilakukan oleh Satpol PP saja tetapi juga oleh lintas gabungan. Akan ada 1031 personel yang terlibat. Ini merupakan upaya untuk membuat tradisi baru," ujar pria yang akrab disapa Emil kepada wartawan, Senin (17/4).
Emil menuturkan, ada banyak sekali yang harus dituntaskan. Maka dari itu dengan adanya lintas gabungan ini diharapkan mampu menyelesaikan masalah yang akan ditertibkan mulai dari lingkungan rumah hingga lingkungan jalan.
Dalam Operasi Penertiban Terpadu Bandung Juara ini ada tujuh masalah yang akan ditertibkan. Selain PKL tentunya, masalah lain adalah rumah kos-kosan yang tidak membayar pajak dikhawatirkan akan mengundang asusila.
"Razia akan dilakukan secara dadakan dan tidak ada pemberitahuan. Razia juga akan dilakukan serentak di seluruh daerah Kota Bandung mulai dari daerah pemukiman padat di pinggiran kota hingga perkotaan," jelasnya.
Tag Terkait
LPDP Lakukan Transplantasi Karang dan Pemberdayaan Masyarakat
Novo Nordisk Indonesia Menerapkan Pendekatan Holistik
Kepengurusan IESPA 2021-2026 Baru Siap Dorong Jutaan Gamers Jawa Barat
SimpleDesa dari SVN di KBB Beri Kemudahan Bagi Kepala Desa
Segudang Manfaat Elok Terasa di Desa Wisata Stone Garden
Tahun Ini, Sertifikasi Gratis TKDN dari Kemenprin Telah Lampaui Target
Jelang KTT G20 2022, Sebuah Dialog Digelar Guna Membangun Kolaborasi
384 Pembalap Ramaikan Teras Caf 1st Series di Lembang
Karier.mu dan Kartu Prakerja Bantu Asah Kompetensi Diri
Donatur Loyal Rumah Zakat Bisa Dapat Happiness Card, Ini Keuntungannya