TNI akan dilibatkan mengangkut sampah dari Pemkab dan Kota Bandung

Oleh Mohammad Taufik pada 24 Maret 2016, 10:53 WIB

Bandung.merdeka.com - Hasil rapat koordinasi yang dilakukan Pemprov Jabar, Pemkab Bandung dan Pemkot Bandung sepakat bahwa Sungai Cikapundung yang ada di Kampung Cijagra, Kecamatan Bojongsoang, akan menjadi masalah bersama.

Bahwa dalam jangka pendek upaya pengangkutan sampah yang diperkirakan mencapai 500 ton itu akan diangkut oleh Pemkot Bandung dan Pemkab Bandung. Beberapa pihak akan dilibatkan seperti TNI dalam hal ini Kodim 0618/BS dan Danyon Zipur 3/YW.

"Besok segera menanggapi permasalahan yang muncul itu melibatkan TNI. Mudah-mudahan besok tidak hujan, sehingga tidak membawa sampah," kata Wagub Jabar Deddy Mizwar, usai rapat koordinasi di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (23/3).

Selain Cijagra yang kini tengah disoroti menurut dia ada beberapa titik juga yang akan menjadi perhatian pemerintah. Seperti lainnya di kawasan Citepus. "Titiknya di Citepus dan Cijagra. Besok minjam peralatan dari BBWS," terangnya.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku, sudah siap mengatasi masalah sampah di anak Sungai Citarum tersebut. Dia menganggap sampah adalah masalah bersama karena sumbernya berasal dari warga.

"Bandung sesuai arahan Pak Wagub Jabar. Akan bergerak, untuk saling tolong menolong. Pak Dadang Naser (Bupati Bandung) sudah oke, kita tinggal bawa pasukan. Jadi enggak pakai lagi perbatasan mana-mana, karena ini masalah dari warga. Kita solusi jangka pendek dulu," ujarnya.

Dalam rapat yang dihadiri pihak beberapa OPD di Kabupaten/Kota sejumlah solusi memang menyeruak. Menurut Deddy Mizwar, solusi untuk sampah di anak Sungai Citarum akan dimasukan dalam Rencana Aksi Multi Pihak Implementasi (RAM PI).

Beberapa solusi ditawarkan dari peserta rapat misalnya membuat sekat benda padat di setiap 300 meter agar sampah yang terbawa air dari hulu tidak menumpuk. Sekat itu yang menemukan sampah akan terbawa mesin.