Konversi angkot jadi bus bisa jadi solusi untuk angkutan omprengan
Angkutan umum
Bandung.merdeka.com - Penertiban angkutan omprengan yang akan dilakukan oleh Pemkot Bandung dalam waktu dekat diharapkan dapat dibarengi dengan solusi bagi awak angkutan omprengan.
Program konversi angkot ke bus yang akan digulirkan oleh Dishub menjadi salah satu solusi bagi mereka.
Hal itu disampaikan Pengamat Transportasi Arief Mulia Edi saat berbincang dengan wartawan di Roemah Enak, Jalan Cihapit, Rabu (23/3).
"Jadi konversi plat hitam menjadi bus. Lima angkot menjadi satu bus misalnya. Ini menjadi salah satu solusi, sehingga tidak harus menyengsarakan warga, masa dimatiin," ujar Arief.
Dia menilai, awak sopir omprengan yang ditertibkan juga dapat diberdayakan menjadi supir bus nantinya. Sehingga mereka tetap memiliki pekerjaan
"Jadi mereka nanti bisa menjadi crew bus yang ada atau crew moda yang lain. Saya harapkan operator yang memanfaatkan kesempatan ini. Jadi wali kota bisa mencarikan solusi bagi mereka," katanya.
Arief menilai langkah ini dapat menjadi solusi bagi Pemkot Bandung, tanpa harus mematikan aktivitas mereka. "Ini menjadi solusi bagi mereka. Mereka pun dapat tetap beraktivitas," ujarnya.
Tag Terkait
LPDP Lakukan Transplantasi Karang dan Pemberdayaan Masyarakat
Novo Nordisk Indonesia Menerapkan Pendekatan Holistik
Kepengurusan IESPA 2021-2026 Baru Siap Dorong Jutaan Gamers Jawa Barat
SimpleDesa dari SVN di KBB Beri Kemudahan Bagi Kepala Desa
Segudang Manfaat Elok Terasa di Desa Wisata Stone Garden
Tahun Ini, Sertifikasi Gratis TKDN dari Kemenprin Telah Lampaui Target
Jelang KTT G20 2022, Sebuah Dialog Digelar Guna Membangun Kolaborasi
384 Pembalap Ramaikan Teras Caf 1st Series di Lembang
Karier.mu dan Kartu Prakerja Bantu Asah Kompetensi Diri
Donatur Loyal Rumah Zakat Bisa Dapat Happiness Card, Ini Keuntungannya