3 Proyek transportasi Kota Bandung yang akan direalisasikan tahun ini

Bandung.merdeka.com - Sektor transportasi menjadi salah satu fokus utama pembangunan Pemkot Bandung pada tahun ini. Berbagai proyek di sektor transportasi rencananya bakal diwujudkan pada tahun 2016 ini.

Sekretaris Dishub Kota Bandung Enjang Mulyana menuturkan setidaknya ada tiga proyek transportasi yang akan direalisasikan pada tahun ini. Proyek ini merupakan bagian dari konsep Bandung Urban Mobility Project yang digagas Pemkot Bandung. Berikut tiga proyek transportasi yang akan direalisasikan tahun ini

1. LRT

Rencana pembangunan LRT atau monorel yang digagas Pemkot Bandung, terbagi dalam dua koridor. Pembangunan koridor I yang melintang dari utara ke selatan sepanjang 10 kilometer, mulai dari Babakan Siliwangi hingga Terminal Leuwipanjang kemungkinan besar akan dikerjakan oleh perusahaan asal Singapura, Singapore Mass Rapid Transit (SMRT).

Pengumuman pemenang lelang LRT Koridor I ditargetkan dapat segera keluar pada Maret ini. Jika pemenang lelang sudah keluar, peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan LRT Koridor I dapat segera dilakukan. Proyek pembangunan LRT Koridor I memiliki nilai investasi  USD 260 juta. Proyek tersebut akan dibayar oleh Pemkot Bandung dengan menggunakan sistem Public Private Partnership (PPP) dengan mencicil selama 20 tahun. Sementara pengerjaan LRT koridor II (Gedebage - Cimindi)  dilakukan oleh konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

2. Bike sharing

Pemkot Bandung akan segera meluncurkan bike sharing dengan konsep elektronik (smart card) pada tahun ini. Sebanyak 1000 unit sepeda untuk program bike sharing siap dihadirkan di jalur-jalur turis Kota Bandung.

Konsep bike sharing ini akan menggantikan konsep lama. Dengan konsep baru ini, penyewaan sepeda tidak lagi menggunakan cara manual, tetapi menggunakan kartu elektronik.

3. Penambahan Koridor Bus TMB

Pemkot Bandung akan menambah jumlah koridor bus Trans Metro Bandung pada tahun ini. Saat ini baru ada empat koridor Bus TMB. Dinas Perhubungan rencananya akan menambah jumlah koridor bus TMB menjadi 14 koridor. Koridor ini nantinya akan menjangkau seluruh wilayah Bandung.

Dalam proyek ini akan menggunakan mekanisme lelang investasi. Sehingga untuk pembangunan proyek ini seperti pengadaan bus berasal dari investor.