JP2D Jabar desak transparansi dana pembangunan desa
Bandung.merdeka.com - Ketua Sekertariat Nasional (seknas) Jaringan Pemantau Pendamping Desa (JP2D) Jawa Barat, Heri Kurniawan mendesak kepada beberapa pihak untuk melakukan transparansi dana desa. Heri mendesak kepada BPK dan lembaga terkait untuk melakukan audit terhadap dana bergulir, yang keberadaan menjadi misterius, apalagi anggaran dana bergulir itu setiap kabupaten/kota mencapai miliaran.
"Jangan sibuk dengan kepentingan masing-maing yang tidak bertanggungjawab. Biarkan desa membangun Indonesia dengan baik," ujar Heri kepada Merdeka Bandung, Jumat (18/3).
Heri menduga, kegaduhan yang ada perihal pendanaan ini diakibatkan ada sekanrio besar, dan ia meminta dana bergulir PNPM diaudit. Ia menilai ada skenario besar yang sengaja ingin mengobok-obok terkait hadirnya UU Desa No 6 tahun 2014 yang progresif dan pro terhadap kepentingan masyarakat desa.
Terkait ex PNPM yang ingin otomatis menjadi pendamping desa, kata Heri, mengaku hal itu mesti di pertimbangkan matang-matang. Sebab, dilapangan banyak kasus ex PNPM yang jadi calo dalam pembuatan laporan dana desa, pembuatan RPJMDes dan Rkpedes.
"Tidak hanya itu, dana bergulir yang dikelola PNPM yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah bagi setiap kabupaten/ kota , keberadaannya hingga saat ini tidak pernah jelas. Tentu, hal itu yang mesti diungkap dan di usut oleh pihak yang berwenang di wilayahnya," papar dia.
Sebab, dengan ketidak adanya transparansi dana bergulir yang telah dikelola bertahun-tahun oleh para pelaku PNPM, itu sudah merugikan negara beserta rakyatnya. "Khusus penanganan dana bergulir, kami minta Pemerintah pusat, membuat panitia khusus yang mengaudit, dan mengecek ketidak jelasan dana bergulir tersebut," tutup dia.
Tag Terkait
LPDP Lakukan Transplantasi Karang dan Pemberdayaan Masyarakat
Novo Nordisk Indonesia Menerapkan Pendekatan Holistik
Kepengurusan IESPA 2021-2026 Baru Siap Dorong Jutaan Gamers Jawa Barat
SimpleDesa dari SVN di KBB Beri Kemudahan Bagi Kepala Desa
Segudang Manfaat Elok Terasa di Desa Wisata Stone Garden
Tahun Ini, Sertifikasi Gratis TKDN dari Kemenprin Telah Lampaui Target
Jelang KTT G20 2022, Sebuah Dialog Digelar Guna Membangun Kolaborasi
384 Pembalap Ramaikan Teras Caf 1st Series di Lembang
Karier.mu dan Kartu Prakerja Bantu Asah Kompetensi Diri
Donatur Loyal Rumah Zakat Bisa Dapat Happiness Card, Ini Keuntungannya