Penilaian Adipura 2016, Pemkot Bandung luncurkan Program Aditantra
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung meluncurkan sistem penilaian lingkungan berbasis kelurahan bernama Aditantra. Program ini sebagai salah satu upaya Pemkot Bandung untuk mempertahankan piala Adipura pada tahun ini.
"Kita kan sedang membuat sistem agar Adipura ini menjadi sebuah rutinitas. Bukan karena Pak Walinya, bukan karena siapa yang menjadi tokohnya tapi adalah jadi budaya," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kepada Merdeka Bandung saat ditemui di rumah dinasnya, Jalan Wastukancana, Jumat (11/3).
Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan, dengan adanya program Aditantra ini, kelurahan di Kota Bandung akan berlomba-lomba untuk menjaga kebersihan di wilayahnya. Sehingga nantinya akan menjadi budaya di tingkat kewilayahan.
"Gak usah dalam rangka Adipura-adipura, karena di Bandung mah programnya sudah berbasis kelurahan. Kalau ini jadi rutin nanti pas penilaian Adipura kita tinggal memanen hasilnya,"katanya.
Menurut Emil untuk aspek penilaiannya sendiri nantinya akan mengadopsi sistem penilaian Adipura. "Jadi 100 poin poinnya Adipura akan dites di level kelurahan. Skalanya mengecil aja," ucap pria berkacamata ini.
Emil menambahkan penilaiannya sendiri akan dilakukan oleh BPLH Kota Bandung bersama PD Kebersihan. Penilaian akan dilakukan mulai bulan ini hingga sebelum penilaian Piala Adipura dari pemerintah pusat.
"Penilaiannya beberapa bulan sebelum pengumuman Adipura, kalau enggak salah bulan Juli. Supaya pas Adipura datang kondisi kotanya sudah bersih karena ikut Aditantra. Harapannya kita tenang karena pasti Bandung bersih oleh sebuah sistem. Aditantra ini warisan saya untuk mensistematisasikan kebersihan kompetisi berbasis kelurahan," pungkasnya.