Ini oleh-oleh Ridwan Kamil dari Kanada

Oleh Farah Fuadona pada 08 Maret 2016, 14:48 WIB

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil telah kembali ke Kota Bandung setelah selama sepekan berada di Vancouver, Kanada memenuhi undangan dari forum CEO dunia Globe. Dalam forum tersebut, Ridwan berbicara tentang peluang bisnis infrastruktur dengan menggunakan skema Public Private Partnership (PPP) di Bandung

Dari hasil kunjungannya ke Kanada, Ridwan mengatakan, akan ada lima perusahaan asal Kanada yang akan datang ke Bandung. Ke lima perusahaan tersebut akan datang pada akhir bulan ini.

"Akan ada lima perusahaan Kanada ke Bandung. Tiga per empatnya urusan PPP itu," ujar Ridwan kepada wartawan seusai acara Musrenbang Kota Bandung 2016 di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Selasa (8/3).

Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan, salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan yakni terkait penerapan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Pihaknya akan menawarkan kepada perusahan asal Kanada untuk berinvestasi di Bandung.

"Nama perusahannya Enerkem. Ada teknologi baru yang akan saya tawarkan untuk dijadikan alternatif pilihan PLTSa yang non insinerator. Kayak bidigester mirip-mirip tapi teknologinya lain," kata Emil.

Menurut Emil, penerapan untuk PLTSa ini berbeda dengan Jepang. Teknologi PLTSa dari Kanada ini, diperuntukkan untuk skala kota.

"Kalau Jepang kan skala kecamatan, kalau ini skala kota. Kita mah pakai teknologi mana saja yang paling keren sesuai kebutuhan. Lokasinya nanti di Gedebage untuk skala  besar," ucap pria berkacamata ini.

Dia menyebut total investasi untuk proyek ini yakni sebesar Rp 1,5 triliun. Dia berharap setelah Perpres selesai, proyek ini dapat segera dieksekusi.

"Nah ini harapan saya. Saya mau ambil keputusan cepat. Nunggu Perpres dari Pak Jokowi selesai, langsung saya eksekusi," kata dia.