Tangani banjir, Ground Tank Raksasa siap dibangun tahun ini
Proyek penanggulangan banjir Tabir Bandung
Bandung.merdeka.com - Untuk mengatasi banjir yang kerap melanda wilayah Gedebage. Pemkot Bandung melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) siap membangun ground tank rakasasa. Proyek senilai Rp 32,5 miliar ini rencananya akan siap dibangun pada tahun ini.
Kepala Bidang Pembangunan dan Pemeliharaan Pengairan DBMP Kota Bandung, Sihar Sitinjak, progres pembangunan ground tank Gedebage masih dalam tahap penyusunan detail engineering design (DED). Setelah penyusunan DED selesai dilakukan, pihaknya akan segera melakukan lelang.
"Untuk target mulai pembangunan, kami harap bisa secepatnya. Target kami Mei ini sudah bisa masuk lelang untuk pekerjaan besar. Sementara untuk pekerjaaan normalisasi saluran pada bulan April sudah kami lelangkan," ujar Sihar kepada Merdeka Bandung, Kamis (3/3).
Dia mengatakan, proyek pembangunan Ground Tank merupakan upaya jangka panjang dari Pemkot Bandung mengatasi banjir yang sering melanda wilayah Gedebage. Sihar mengungkapkan secara teknis ground tank ini akan ditanam di bawah tanah dengan kedalaman sekitar 30 meter. Adapun lokasinya yakni berada di depan Pasar Induk Gedebage.
"Sesuai dengan rencana yang telah ditentukan, ground tank raksasa tersebut rencananya akan ditanam di bawah tanah dengan kedalaman sekitar 30 meter. Titik lokasi berada di depan Pasar Induk Gedebage," katanya.
Menurut Sihar, persoalan banjir di Gedebage, tak lepas dari kontur wilayah yang berbentuk cekungan. Sehingga ketika hujan turun, lokasi tersebut selalu tergenang air.
Untuk penanganan jangka pendek, pihaknya telah mengerahkan tim Unit Reaksi Cepat (URC) saat banjir melanda wilayah tersebut.
"Tim Unit Reaksi Cepat (URC) selalu sigap saat hujan terjadi. Sehingga kondisi banjir tak lebih dari dua jam sudah surut," pungkasnya.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebelumnya sempat memposting gambar ground tank di akun Instagram miliknya. Dalam akunnya dia menulis bahwa proyek ini akan dibuat dengan konsep 'Tabir Bandung' alias tabungan air bandung untuk penanggulangan banjir di Gedebage.
Proyek pembangunan berupa tiga buah underground reservoir raksasa berbentuk silinder untuk menjadi tempat mengalirkan air saat banjir. Selain itu juga dapat menjadi tempat cadangan air.
"Atasnya dijadikan taman publik untuk interaksi masyarakat. Jika wadah reservoir penuh bisa infiltrasi ke tanah dalam. Saat kemarau bisa jadi tabungan air, untuk air minum juga," tulis Ridwan.
Tag Terkait
LPDP Lakukan Transplantasi Karang dan Pemberdayaan Masyarakat
Novo Nordisk Indonesia Menerapkan Pendekatan Holistik
Kepengurusan IESPA 2021-2026 Baru Siap Dorong Jutaan Gamers Jawa Barat
SimpleDesa dari SVN di KBB Beri Kemudahan Bagi Kepala Desa
Segudang Manfaat Elok Terasa di Desa Wisata Stone Garden
Tahun Ini, Sertifikasi Gratis TKDN dari Kemenprin Telah Lampaui Target
Jelang KTT G20 2022, Sebuah Dialog Digelar Guna Membangun Kolaborasi
384 Pembalap Ramaikan Teras Caf 1st Series di Lembang
Karier.mu dan Kartu Prakerja Bantu Asah Kompetensi Diri
Donatur Loyal Rumah Zakat Bisa Dapat Happiness Card, Ini Keuntungannya