Bangunan Stadion GBLA retak dan ambles

Bandung.merdeka.com - Kabareskrim Mabes Polri Komjen Anang Iskandar meninjau Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage pada Rabu (10/02). Anang melakukan pertemuan tertutup dengan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil serta stakeholder terkait di ruang VVIP Stadion GBLA.

Seusai melakukan pertemuan tertutup, Anang bersama Ahmad Heryawan dan Ridwan Kamil meninjau sejumlah bagian bangunan stadion. Ketua Tim Ahli Teknis Gabungan Bareskrim Mabes Polri Priyo Susilo menjelaskan kepada ketiganya mengenai kondisi Stadion GBLA saat ini.

"Yang ini tanahnya turun 36 cm," ujar Priyo sembari menunjuk salah satu bagian bangunan yang berada di samping pintu masuk VVIP luar stadion.

Rombongan kemudian kembali berkeliling di sekitar luar stadion. Hal yang juga terjadi pada selasar bangunan stadion. Di sini penurunan bangunan bahkan mencapai hingga 70 cm.

"Ada yang 36 cm turunnya. Ini yang paling ekstrem sampai 75 cm turunnya," ucap Priyo sembari mengukur penurunan bangunan dengan meteran yang di bawanya.

Tak hanya itu, sejumlah bagian dinding stadion juga tampak retak-retak. Dinding ruang ticketing bahkan ada yang sampai roboh. Belum lagi bagian aspal di sekitar luar stadion tampak tidak rata, lantaran ambles

"Yang kokoh ini sebelumnya bekas dudukan tower crane yang di fondasi dalam. Sementara yang tidak difondasi turun seperti ini," ungkap Priyo.

Seusai meninjau beberapa bangunan stadion dan mendapatkan penjelasan, ketiganya langsung meningalkan lokasi. Tim ahli rencananya akan melakukan Mutual Check (MC-0) untuk mengetahui tingkat kerusakan bangunan stadion. Tim ahli dari Bareskrim akan bekerja selama 1-2 minggu dengan melibatkan tim ahli yang terdiri dari 12 anggota.