Masyarakat diminta menerima anggota eks Gafatar dengan tangan terbuka
Dinas Sosial Kota Bandung berbincang dengan anggota eks Gafatar
Bandung.merdeka.com - Masyarakat diminta untuk mengubah stigma negatif kepada eks anggota Gafatar setelah kembali ke kehidupan sosial. Kehadiran eks anggota Gafatar harus diterima dengan terbuka oleh masyarakat.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas Sosial Kota Bandung Medi Mahendra kepada Merdeka Bandung saat ditemui di rumah singgah, Jalan Sukamulya, Selasa (9/2).
"Masyarakat jangan serta merta membuat stigma berlebihan terhadap eks Gafatar ini. Bagaimana pun mereka adalah saudara saudara kita. Untuk itu masyarakat harus menerima mereka dengan tangan terbuka," ujar Medi.
Medi menuturkan, dari hasil assement yang dilakukan oleh Dinsos Kota Bandung, sebagian besar eks anggota Gafatar asal Kota Bandung hanyalah sebagai korban. Medi bahkan menyebut mereka sebagai korban bencana kemanusiaan.
Menurut Medi, tujuan mereka pergi ke Kalimantan Barat untuk mengadu nasib, bukan untuk menjalankan visi misi organisasi seperti yang banyak dituduhkan banyak pihak.
"Jadi mereka pergi kesana bukan serta merta menjalankan visi misi organisasi, tetapi hanya mengadu nasib. Faktanya yang orang Kota Bandung pergi ke sana untuk berdagang seperti jualan siomay, batagor, karena ternyata omzetnya di sana luar biasa," ucapnya.
Medi meminta peran semua pihak untuk ikut membantu eks anggota Gafatar kembali kepada masyarakat. Dia pun tak menampik ada eks anggota Gafatar yang terpengaruh oleh paham-paham yang dinilai bertentangan
"Diperlukan upaya dari semua pihak, terutama pemuka agama. Agar bagaimana bisa memberikan pembinaan keagamaan yang lebih baik lagi," pungkasnya.
Tag Terkait
LPDP Lakukan Transplantasi Karang dan Pemberdayaan Masyarakat
Novo Nordisk Indonesia Menerapkan Pendekatan Holistik
Kepengurusan IESPA 2021-2026 Baru Siap Dorong Jutaan Gamers Jawa Barat
SimpleDesa dari SVN di KBB Beri Kemudahan Bagi Kepala Desa
Segudang Manfaat Elok Terasa di Desa Wisata Stone Garden
Tahun Ini, Sertifikasi Gratis TKDN dari Kemenprin Telah Lampaui Target
Jelang KTT G20 2022, Sebuah Dialog Digelar Guna Membangun Kolaborasi
384 Pembalap Ramaikan Teras Caf 1st Series di Lembang
Karier.mu dan Kartu Prakerja Bantu Asah Kompetensi Diri
Donatur Loyal Rumah Zakat Bisa Dapat Happiness Card, Ini Keuntungannya