Lakukan 5 hal ini untuk usir rayap

Oleh Farah Fuadona pada 19 Januari 2016, 13:57 WIB

Bandung.merdeka.com - Rayap adalah jenis serangga sosial terbagia atas 3 kasta, yaitu kasta prajurit, kasa reproduktif dan kasta pekerja. Menurut sifatnya koloni rayap lebih suka tinggal di tanah yang liat dari pada di tanah berpasir yang sedikit mengandung bahan organik.

Walau kehadirannya dianggap sebagai hama, namun rupanya kolini rayap memiliki banyak keuntungan bagi lingkungan. Aktivitas mereka sangat berpengaruh pada komposisi minereal (kalsium, silika, besi, magnesium dan alumunium), bahan organik, nitrogen, infiltrasi air dan produksi metana. Namun masalah bisa muncul jika rayap membangun sarang di permukaan tanah.

Rayap banyak hidup di negara tropis seperti Indonesia. Menurut buku mencegah dan membasmi rayap secara lingkungan dan kimiawi, rayap terbagi dari beberapa famili. Famili terdiri dari seluruh rayap yang sudah dikenal (2000 jenis rayap yang terbagi dalam 7 famili, 15 sub-famili dan 200 genus) tidak semuanya bertindak sebagai hama perusak.

Dari keseluruhan itu jumlah jenis rayap perusak hanya ada 100. Jenis rayap perusak ganas ada 47, yaitu 6 jenis dari famili Kalotermitidae (rayap kayu kering), 25 jenis dari famili Rhinotermitidae (rayap kayu basah), 1 jenis dari famili Mastotermitidae (rayap tanah), dan 15 jenis dari famili Termitidae (rayap tanah).

Hutan merupakan rumah alami bagi rayap, ratusan jenis rayap membangun koloni dan hidup di sana. Tetapi banyaknya pengrusakan hutan mengakibatkan rayap berimigrasi ke kawasan penduduk dan perkotaan. Koloni rayap pun beradaptasi, ketika di hutan fungsinya sebagai pengurai (decomposer) limbah hutan. Kini rayap justru dianggap sebagai hama karena memakan kayu mebel, tiang rumah, buku dan karya seni.

Dari pada menggunakan bahan kimia untuk membasmi rayap, yang dapat menimbulkan efek kurang baik. Ada baiknya gunakan alternatif pengsusir rayap di rumah Anda, dikutip dari berbagai sumber.

Air cucian beras (air tajin)

Selain bermanfaat untuk kecantikan, air beras juga dimanfaatkan untuk mengusir rayap. Caranya dengan mengambil air beras cucian pertama. Lalu air beras disemprotkan ke sarang rayap. Dijamin rayap akan langsung pergi.

Bubuk merica

Agar rayap tak memakan perabotan rumah terbuat dari kayu. Ada baiknya gunakan bubuk merica sebagai pencegah alam datangnya rayap. Caranya ambil beberapa biji merica lalu tumbuk. Kemudian bungkuslah dengan menggunakan kain kasa. Setelah itu letakkan bungkusan bubuk merica itu di dalam lemari, kusen atau perabotan lain yang menggunakan kayu. Bau merica yang sangat khas sangat tidak disukai rayap.

Daun salam dan kemangi

Ternyata bau dari daun salam dan kemangi sangat tidak disukai oleh rayap. Ambil beberapa lembar daun salam atau kemangi. Lalu letakkan daun tersebut di dalam perabotan kayu Anda. Jangan khawatir bau daun tersebut tidak akan tertinggal pada pakaian Anda di lemari.

Udara panas

Rayap sangat tak menyukai udara yang bersuhu tinggi dan sinar matahari. Bagi yang akan membangun rumah sebaiknya membuat ventilasi cukup banyak. Agar sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah. Cara ini dilakukan agar rayap tak membangun sarangnya di dalam rumah.

Tambakau dan garam

Air rendaman tembakau dan garam efektif mengusir rayap. Ambil daun tembakau lalu rendam selama satu malam. Kemudian semprotkan air tersebut ke sarang rayap.