Emil: Kalau parkir Teras Cikapundung penuh, ke Babakan Siliwangi
Bandung.merdeka.com - Teras Cikapundung kini menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat Bandung. Sejak dibuka untuk umum di penghujung 2015 lalu, kawasan ruang publik yang berada di Jalan Siliwangi, Kota Bandung, ini tidak henti-hentinya dipadati oleh para pengunjung.
Banyak warga datang membawa kendaraan pribadi mengunjungi kawasan tersebut. Akibatnya membuat arus lalu lintas menjadi tersendat. Keluar-masuknya kendaraan roda dua menuju kawasan taman menjadi salah satu biang kemacetan.
Lahan parkir yang dibangun di sebelah utara kawasan tersebut rupanya tidak mampu menampung antusiasme masyarakat yang datang.
Melihat kondisi tersebut, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta kepada masyarakat yang datang ke sana tidak memaksakan parkir di sekitar kawasan tersebut. Dia meminta masyarakat memarkirkan kendaraannya di Babakan Siliwangi.
"Kalau parkir di sini (Teras Cikapundung) penuh, ke Babakan Siliwangi. Parkirnya di sana lebih dari cukup," ujar Ridwan Kamil alias Emil kepada Merdeka Bandung, Minggu (3/1).
Emil mengakui beberapa hari sejak dibuka untuk umum, antusiasme warga berkunjung ke Teras Cikapundung begitu tinggi. Terlebih lagi masyarakat yang datang sebagian besar membawa kendaraan pribadi.
Saat disinggung terkait lokasi parkir yang terlalu kecil, pria yang akrab disapa Emil ini menampik hal tersebut.
"Untuk lahan parkir cukup dan lebih dari cukup. Namun harus dipopulerkan jika di sini penuh diimbau untuk parkir di Babakan Siliwangi," ujarnya.