Penyakit bisa dicek dari warna kuku kamu

Oleh Mohammad Taufik pada 31 Desember 2015, 06:00 WIB

Bandung.merdeka.com - Banyak cara mengetahui kondisi kesehatan tubuh, salah satunya lewat warna kuku Anda. Tapi setelah mengecek warna kuku, dan memang menemukan indikasi kesehatan kurang baik, maka segeralah berkonsultasi ke dokter.

Kuku selama ini memang dianggap sepele. Padahal, bila diperhatikan warna kuku ini berubah-ubah karena pengaruh asupan protein dan kalsium. Ternyata, perubahan warna kuku tersebut berkaitan dengan kondisi kesehatan tubuh.

Seperti dilansir Shape.com, warna kuku ternyata mempengaruhi tubuh sehat atau penyakitan. Berikut ini warna yang mungkin menjadi cermin kesehatan tubuh Anda:

Warna kuku pucat

Kuku pucat agak kebiruan menunjukkan Anda mungkin sedang mengalami anemia, kekurangan zat besi atau sedang membutuhkan oksigen lebih. Apabila Anda mengalami hal ini, disarankan segera mengonsumsi aneka makanan yang mengandung zat besi tinggi. Perbanyak asupan sayuran hijau, kacang-kacangan, serta daging merah.

Selain itu, apabila warna pucatnya bertahan lebih lama, maka bisa jadi ini merupakan pertanda Anda menderita diabetes atau penyakit lever. Untuk memastikan kondisi Anda, segera cek kesehatan ke dokter, terutama jika ada gejala-gejala lain yang muncul juga.

Kuku menebal kekuningan

Menurut Dr. Agarwal, penebalan serta perubahan warna kuku yang kekuningan menunjukkan adanya infeksi jamur pada kaki. Infeksi jamur ini bisa disembuhkan dengan mengonsumsi obat tertentu yang bisa Anda konsultasikan dengan dokter kulit.

Kuku menghitam

Tiba-tiba muncul seperti noda hitam di kuku yang tak bisa hilang dan seperti muncul dari dalam. Hati-hati apabila Anda mengalami hal ini. Warna kehitaman bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami melanoma (kanker yang terjadi pada pigmen kulit).

Pun demikian, Anda harus benar-benar melakukan pemeriksaan. Karena menghitamnya kuku juga bisa disebabkan karena jatuh atau terhantam benda tumpul dengan keras.

Permukaan kuku tidak rata

Apakah Anda pernah menemukan kuku yang permukaannya tidak rata, dan bahkan parahnya seperti kulit jeruk yang berpori dan berlubang-lubang? Kondisi kuku yang sedang stres ini bisa berarti gejala psoriasis yang membuat kuku terhambat pertumbuhannya dan merusak penampilan kuku. Umumnya, kuku yang terserang psoriasis pertumbuhannya sangat lama.

Kuku tipis dan mudah patah

Jangan sepelekan kuku yang terlalu tipis dan mudah patah. Hal ini bisa menunjukkan bahwa Anda kekurangan hormon thyroid. Biasanya gejala ini juga dibarengi dengan kerontokan rambut cukup parah.

Kuku bergaris-garis putih

Ada garis tipis-tipis berwarna putih yang horizontal pada kuku. Dan ia tidak pernah hilang, justru semakin lama semakin kentara. Kondisi ini menunjukkan tubuh sedang kekurangan protein, ada problem pada liver, kurang nutrisi atau bahkan menunjukkan ada gangguan pada ginjal. Umumnya, hal ini terjadi selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan dan menghilang dengan sendirinya.

Kuku berwarna ungu

Berbeda dengan saat pucat saja, kuku berwarna ungu terjadi saat tubuh kekurangan oksigen atau ada gangguan pada pernapasan. Bisa juga terjadi saat peredaran darah sekitar area tangan kurang lancar atau terikat terlalu lama pada sebuah benda yang menyebabkan oksigen terhenti. Apabila kondisi ini dibiarkan begitu saja, maka perlahan sel-sel di dalam jaringan tersebut akan rusak.

Tag Terkait