Ridwan Kamil sebut penerapan jalan berbayar masih dalam pembahasan
Ridwan Kamil
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan penerapan sistem elektronic road pricing atau jalan berbayar di Jalan Pasteur masih dalam pembahasan bersama DPRD. Menurut dia untuk menerapkan sistem tersebut prosesnya masih panjang.
"Masih kita bahas bersama DPRD. Sepanjang satu semester tahun depan kita bahas. Jadi masih panjang," ujar Ridwan kepada Merdeka Bandung.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, penerapan sistem jalan berbayar di Jalan Pasteur ini menjadi hal yang mendesak untuk dilakukan. Tujuannya untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi di kawasan tersebut
Menurut dia, di kawasan Pasteur sendiri selalu dipadati oleh kendaraan termasuk kendaraan dari luar kota yang hendak masuk ke Bandung, terutama di akhir pekan. "Wisatawan kan tahunya Pasteur saja. Mereka pada enggak tahu bahwa ada pintu lain selain melalui Pasteur," kata Emil.
Namun demikian, Emil memastikan bahwa penerapan jalan berbayar akan diikuti dengan pengadaan transportasi massal. Pemkot Bandung sendiri lanjut dia sedang berjuang untuk menghadirkan transportasi massal di Kota Bandung seperti cable car dan monorail.
"Tentunya akan berbarengan dengan fasilitas transportasi massal di Bandung," ujarnya.
Â
Â
Tag Terkait
Lawan Covid-19, Beko Indonesia Sumbang 3 Ventilator Untuk Jabar
Pemprov Jabar MoU Dengan BNI Syariah Terkait Pengembangan Ekonomi Umat Jabar
Ridwan Kamil usulkan 3 Oktober jadi hari Anti hoaks nasional
Gubernur Jabar minta Tel-U turut kembangkan desa digital
Ridwan Kamil bantu pembangunan dua flyover senilai Rp 40 miliar di Bandung
Ridwan Kamil resmi serahkan tongkat kepemimpinan Kota Bandung kepada Oded
Silaturahmi ke kepala daerah, Emil akan keliling Jabar setiap 3 bulan sekali
Gubernur Jabar tunjuk Pj Sekda jadi pelaksana harian wali Kota Bandung
Hari terakhir jadi wali kota, Ridwan Kamil groundbreaking pembangunan Gedung GGM
Ridwan Kamil gelar perpisahan dengan ASN Pemkot Bandung