Rumah Zakat Panen Raya di Sawah Wakaf Lumbung Pangan
Bandung.merdeka.com - Rumah Zakat melakukan panen raya di sawah yang merupakan kawasan wakaf lumbung pangan titipan muwakif. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi program wakaf produktif di sektor pertanian melalui optimalisasi lahan pesawahan sebagai lumbung pangan, penyediaan pabrik penggilingan padi hingga integrasi eduwisata.
Branch Manager Rumah Zakat Cabang Surabaya, Tantan Supriatna menjelaskan, Lumbung Pangan di Kartoharjo ini adalah 1 dari 19 titik lumbung pangan yang dikelola oleh Rumah Zakat sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan yang digulirkan pemerintah.
"Kawasan sawah ini adalah bagian dari program wakaf lumbung pangan yang digulirkan Rumah Zakat. Sawah menjadi ujung tombak dalam usaha kami untuk membantu program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Dari sawah kita akan mengolah bahan makanan pokok agar bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,â papar Tantan dari berita tertulis diterima Merdeka Bandung.
Kawasan sawah dikelola oleh 50 petani yang merupakan petani binaan Rumah Zakat di Desa Berdaya. Para petani tidak hanya diberikan ladang pekerjaan tapi juga dibina dari sisi keilmuan dan ruhiyah oleh Fasilitator Rumah Zakat yang bertugas di Desa Berdaya.
âAlhamdulillah, para petani binaan kami mendapatkan tambahan penghasilan dengan adanya Kawasan Wakaf Lumbung Pangan ini. Kami sangat berharap, Kawasan lumbung pangan ini semakin produktif dan memberikan kebermanfaatan lebih banyak lag bagi masyarakat luas,â tutur Tantan.