Kegiatan NATOS 4.1 Jadi Wadah Pengembangan Pariwisata di Lokasi Penelitian Mahasiswa

Oleh Endang Saputra pada 12 November 2019, 13:34 WIB

Bandung.merdeka.com - Belum lama ini, Program Studi Destinasi Pariwisata (SDP) Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung menyelenggarakan seminar nasional yang disebut NATOS 4.1 (National Tourism Seminar).

Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung, Faisal mengatakan, kegiatan NATOS 4.1 ini memiliki tujuan untuk memberikan wawasan pengembangan pariwisata di lokasi yang menjadi tempat penelitian maahasiswa.

Tak hanya itu, NATOS 4.1 memiliki tujuan memberikan informasi mengenai kondisi aktual di lokus pengembangan pariwisata dan pengaplikasian teori-teori yang mahasiswa dapatkan untuk dapat memecahkan berbagai macam indikator penelitian yang ditemukan di lapangan.

"Ya tentu saja harapannya bisa tercapai (tujuan tersebut)," kata Faisal kepada Merdeka Bandung.

Selain itu, harapan digelarnya kegiatan ini adalah untuk memberikan kontribusi arah pengembangan secara teoritis kepada daerah penelitian.

Seminar sendiri dilangsungkan di Aula Gedung Ciremai lantai enam STP NHI Bandung di Jalan Setiabudi.

Seminar tersebut menampilkan hasil Basic Research mahasiswa semester lima yang merupakan program pure research atau fundamental research.

"Seminar nasional atau yang disebut NATOS 4.1 ini adalah seminar nasional yang sudah dilaksanakan ke empat kalinya," jelas dia.

Pada kesempatan ini turut menghadirkan beberapa tamu daerah yang berasal dari Kabupaten Bandung Barat; Kabupaten Pangandaran; Belitung Timur; Desa Tosari, Kec. Tosari, Kab. Pasuruan, Jawa Timur; dan dari Desa Sumber Urip, Kec. Selupu Rejang, dan Kab. Rejang Lebong.

Penelitian ini ditujukan untuk memperbaiki teori-teori ilmiah, pemahaman atau prediksi alamiah atau fenomena-fenomena lainnya.

Penelitian jenis ini murni teoritis dengan penekanan pada peningkatan pemahaman terhadap fenomena atau perilaku tertentu tetapi tidak untuk memecahkan sebuah masalah atau ancaman.

Beberapa judul penelitiannya yakni, 'Potensi Kawasan Rajamandala dalam Membangun Citra Destinasi Pariwisata KBB', dan 'Pengaruh Investasi Sektor Pariwisata terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kab. Pangandaran'.

Tag Terkait