Aksi Canya Prasetyo, Pembalap Cantik dalam Kejurnas Slalom 2019 di Bandung
Bandung.merdeka.com - Kejuaraan Nasional Slalom 2019 kembali digelar di Kota Bandung. Bertempat di Sport Jabar Arcamanik, sejumlah pembalap wanita turut ambil bagian dalam acara bertajuk MLDSPOT Auto Gymkhana 2019 ini.
Sebanyak 12 pembalap wanita ambil bagian dalam kompetisi di kelas wanita. Mereka menjadi bagian dari kompetisi yang diikuti oleh 228 starter dari berbagai daerah di Indonesia.
Canya Prasetyo merupakan salah satu diantara peserta wanita yang turut ambil bagian dalam kompetisi olahraga balap mobil tersebut. Wanita kelahiran 16 November 1999 ini tampak begitu apik mengemudikan kendaraan yang memacu adrenalin.
Selain harus memiliki keahlian mengemudi yang baik, dalam olahraga ini juga dituntut untuk mencetak waktu tercepat dalam melewati setiap rintangan.
"Ini pengalaman pertama aku ikut balap. Deg-degan, ada gelisah, ada grogi. Tapi semua aku kontrol, harus percaya diri, harus benar benar fokus," ujar Canya kepada wartawan.
Menurut dia, turun di track balapan menjadi tantangan tersendiri. Apalagi untuk balapan ini dia tidak ditemani navigator. Sebelum ikut slalom, Canya mengawali kariernya di ajang offroad tahun 2017.
"Aku dari 2017 masuk speed offroad, jadi navigator dulu. Tahun 2018 ikut slalon. Nah kalau slalon ini tidak ada navigator," ungkapnya.
Canya mengungkapkan, ketertarikan dirinya pada dunia balap sudah sejak dimulai sejak lama. Awalnya dia melihat sang kakak yang lebih dulu menekuni dunia balap. Saat awal-awal mulai tertarik dengan olahraga balap mobil, Canya sempat mendapat perhatian dari orang tuanya.
"Jadi pertama kakak aku dia ikut speed offroad aku dulu ga suka. Pas diajak kesitu kok seru ya. Terus aku bilang aku bilang mau running balap tapi papa diem terus berhari-hari lihat potensi aku papa akhirnya baru bilang ya udah kamu turun gih. Alhamdulillah didukung sama orang tua," ucapnya.
Untuk turun di ajang ini, Canya mengaku telah menjalani serangkaian latihan. Dia pun percaya diri bersaing dengan peserta lain. Dalam ajang ini, Canya menempati peringkat kelima dengan catatan waktu 1 menit 42 detik.
"Persiapannya lima kali latihan. Kelas A wanita juara 5 aku senang banget," kata Canya yang tergabung dalam klub Banteng Motorsport.
Perwakilan panitia acara dari Genta Auto & Sport Abed Nego Antoro mengatakan, kota Bandung merupakan kota pertama dalam putaran pertama Kejurnas Slalom 2019. Peserta yang datang erasal dari seluruh Indonesia.
"Acara ini putaran pertama Kejurnas Slalom digelar di bandung. Peserta dari berbagai daerah di Indonesia seperti Kalimantam Timur, Kalimantam Selatan, Bali hinga Makassar. Termasuk untuk pembalap wanita juga ada. Nanti mereka akan berkompetisi dimana pemenangnya akan dikirim ke kejuaraan Asia," ucapnya.
Kompetisi ini tetap banyak diikuti tim besar, seperti Toyota Team Indonesia (TTI), HTJRT, Fastron Slalom Team serta tim asal tuan rumah, Pangarang Slalom Team. Bahkan, tahun ini TTI punya dua amunisi baru yakni Herdiko Setya Putra serta pembalap wanita nan cantik jelita, Sabrina Sameh. Setelah digelar di Bandung, acara ini akan bergeser ke kota selanjutnya di Tulungagung.
"Ini adalah kejurnas pertama dari tujuh seri. Selanjutnya akan digelar di Tulungagung, Cianjur, Pemalang, Bekasi, dan terakhir di Tasikmalaya," kata Brand Activation MLDSPOT Jakarta Fransiskus Herianto.