Niion, Tas Lipat Asal Bandung Bakal Ikut Pameran Internasional di Las Vegas

Oleh Endang Saputra pada 24 Juli 2019, 14:42 WIB

Bandung.merdeka.com - Niion, merek dagang asal Bandung yang menawarkan tas lipat sebagai andalannya bakal terbang ke Las Vegas pada 9 hingga 19 Agustus 2019 mendatang. Mereka akan menghandiri sebuah agenda show hasil kerjasama dengan Bekraf.

Keunikan dan kesuksesan Niion dalam menggaet pasar Tanah Air membua Bekraf tertarik untuk mengajak produk lokal ini untuk go international. Terlebih, produk Niion sendiri terbilang layak dan mampu bersaing dengan pasar internasional.

Co-Founder Niion, Adit Yara mengatakan, bakal terbang ke Los Angeles dengan misi mengenalkan produk mereka dan diharap bisa membuat Niion tembus pasar internasional tentu menjadi kabar membahagiakan sekaligus membanggakan.

Kata Adit, sebagai produk usaha di bidang industri kreatif, kunci untuk tembus ke pasar internasional adalah konsisten dalam berbisnis. Tak hanya itu, sebuah merek dagang juga harus punya nilai lebih disbanding dengan produk yang sudah ada.

"Strategi dalam mengembangkan UMKM untuk tembus ke pasar internasional adalah mengembangkan tim yang solid, investasi, dan produk yang memiliki nilai lebih. Produk yang hanya copy paste sebaiknya dihindari karena brand yang dikeluarkan harus memiliki added value," ungkap Adit dalam acara JNE Kopiwriting di Bandung.

Brand yang memiliki kesan unik akan lebih melekat di setiap konsumen dan berujung pada advokasi antarkonsumen sehingga brand atau produk UMKM akan lebih mudah untuk berkembang hingga ke pasar internasional.

Adit juga menambahkan dengan mengikuti pameran internasional juga akan menambah poin plus untuk tembus pasar internasional. Oleh karena itu, Niion akan berangkat ke Las Vegas pada 9 hingga 19 Agustus 2019 untuk agenda show dengan kerja sama bersama Bekraf.

"Selain itu, strategi yang tidak kalah penting adalah mencari jasa pengiriman logistik yang qualified, ada di seluruh kota bahkan bisa ke ranah internasional,dan mempunyai value yang bagus di mata masyarakat,” ungkap Aditya.

Sementara itu, Usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) mengambil peran cukup besar sebagai penggerak roda perekonomian nasional. Salah satu daerah yang terkenal dengan tingginya pelaku UMKM adalah Kota Bandung.

Produk UMKM yang banyak diproduksi di Bandung adalah hasil industri kreatif antara lain produk fesyen, kecantikan, kerajinan tangan, hingga aneka makanan dan minuman. Semua produk tersebut diminati tak hanya di pasar nasional tetapi juga dalam lingkup pasar global.

"Pertumbuhan positif ekonomi digital menuntut inovasi dan strategi sebuah instansi atau perusahaan dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Oleh karena itu, JNE pun terus mengembangkan berbagai sektor, agar kebutuhan pengiriman masyarakat dapat terpenuhi di setiap proses dalam aktifitas pengiriman paket,” ungkap Deputy GM JNE, Hasmeliyani Suseno ditemui di acara yang sama.

Â

Â

Tag Terkait