Bank BCA Beri Pengetahuan Perihal ‘Building Organization Capability’

Oleh Endang Saputra pada 13 Maret 2019, 15:15 WIB

Bandung.merdeka.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memberikan pengetahuan bagi para mahasiswa perihal ‘Building Organization Capability’. Pembekalan ilmu melalui kuliah umum ini diselenggarakan di Universitas Padjajaran dan diikuti oleh 300 mahasiswa.

Diselenggarakannya kuliah umum ini sebagai komitmen BCA dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, salah satunya melalui dunia pendidikan. Ini juga menjadi implementasi program CSR Bakti BCA.

Dengan tema ‘Building Organization Capability’, kuliah umum ini dibuka oleh Rektor Universitas Padjajaran (UNPAD) Tri Hanggono Achmad. Juga dihadiri oleh Executive Vice President Human Capital Management BCA Hendra Tanumihardja sebagai pembicara.

Acara yang diselenggarakan pada Selasa (12/3) ini hadir juga sebagai upaya untuk berbagi pengetahuan mengenai pembangunan kapabilitas organisasi dan pengalaman kepada para ratusan mahasiswa.

“Keberhasilan sebuatidak terlepas dari faktor kualitas SDM yang ada di dalamnya. Pasalnya, SDM merupakan salah satu elemen penentu keunggulan daya saing perusahaan," ujar Executive Vice President Human Capital Management BCA, Hendra Tanumihardja dari berita tertulis diterima Merdeka Bandung, Rabu (13/3).

Setiap tahunnya, mahasiswa Indonesia dari berbagai universitas dan jurusan lulus dari bangku perkuliahan dan melangkah ke dunia kerja di berbagai bidang. Tentunya, lulusan universitas harus dibekali dengan berbagai persiapan dari segi ilmu, wawasan, dan pengalaman untuk memperkecil angka pengangguran sarjana di Indonesia.

Menurut data Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mencatat sekitar 8,8 persen dari total tujuh juta pengangguran di Indonesia adalah sarjana.

“Seperti salah satu contohnya adalah human capital management oleh BCA yang berfokus pada peningkatan dan penciptaan value untuk pengembangan SDM,” tutur Hendra.

Di sisi lain, BCA mencermati pentingnya sebuah improvement dalam diri individu. Oleh sebab itu, BCA terus melakukan membangun strategi seperti program pelatihan dan pengembangan yang dibagi menjadi tiga bidang, antara lain Pembelajaran Dalam Kelas, Pembelajaran Digital, dan Pengembangan Karir.

Hendra menambahkan, mencetak lulusan kampus yang berdaya saing global merupakan pekerjaan rumah semua pihak, termasuk BCA sebagai institusi perbankan yang melekat dengan masyarakat.

“Keahlian para sarjana harus sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, apalagi kita akan memasuki Revolusi Industri 4.0. Mahasiswa Indonesia harus digenjot dengan dua kemampuan sekaligus, hard skill dan soft skill, agar mampu menembus batas industri di era digitalisasi saat ini,” ujar Hendra.

Selain menginisiasi beberapa kuliah umum, BCA rutin melakukan program pelatihan kepada mahasiswa di beberapa universitas yang tersebar di pelosok Tanah Air untuk melatih skill dan memastikan mahasiswa siap untuk memasuki dunia kerja.

Selain itu, BCA melalui CSR Bakti BCA juga rutin memberikan dana beasiswa yang kini sudah memasuki tahun ke 18. Tercatat pada tahun 2018 dana dialokasikan untuk program Beasiswa Bakti BCA senilai Rp4.95 Miliar dan diserahkan kepada 16 perguruan tinggi negeri.

Adapun jumlah mahasiswa yang menerima beasiswa pada periode tahun ajaran sebanyak 636 mahasiswa untuk periode tahun ajaran 2017/2018 dan 629 mahasiswa untuk periode tahun ajaran 2018/2019.

“Di kesempatan ini, saya ingin mendorong adik-adik mahasiswa untuk bersemangat dalam bangku perkuliahan yang saat ini dijalani. Yang harus dipahami bahwa dunia kerja sudah di depan mata dan harus bersiap menghadapi persaingan yang sangat kompetitif,” tutup Hendra.

Selain di Universitas Padjajaran, kuliah umum oleh CSR Bakti BCA juga akan digelar di beberapa universitas lainnya antara lain Universitas Mulawarman, Universitas Udayana, Universitas Brawijaya, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Indonesia.

Tag Terkait