Pemprov Jabar MoU Dengan BNI Syariah Terkait Pengembangan Ekonomi Umat Jabar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama BNI Syariah terkait pengembangan ekonomi umat di Jawa Barat. Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung program Pembiayaan masjid Sejahtera (MESRA), One Village One Hafidz, dan program Rumah Sehat.
"Ini menjadi contoh terbaik kolaborasi antara pemerintah dengan pihak swasta," ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara penandatanganan nota kesepahaman sekaligus Grand Launching Relokasi BNI Syariah Kantor Wilayah dan Cabang Bandung di Jalan Asia Afrika, Selasa (13/11).
Sementara itu, Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo menuturkan, kerjasama yang dijalin ini merupakan peluang besar untuk membangun ekonomi syariah di Indonesia dengan melakukan kerjasama dengan pemerintahan untuk tiga program yang akan dijalani.
"Ini peluang besar sekali untuk membangun ekonomi syariah di Indonesia. Kami memiliki kesempatan untuk melakukan kerjasama dengan pemerintahan. Kerjasama ini meliputi tiga program," kata Abdullah.
Tiga program yang masuk dalam nota kesepahaman ini yang pertama adalah MESRA. Ini merupakan program pembiayaan kepada masyarakat tidak mampu melalui pemberdayaan dan manajemen masjid dengan skema pinjaman. Penerima pembiayaan berkewajiban menyicil dimana selanjutnya dana tersebut digulirkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan modal usaha.
Kemudian, program One Village One Hafidzh bekerjasama dengan Yayasan Daarut Tauhiid (DT) dalam penguatan karakter umat dengan tujuan mencetak generasi-generasi penghafal Quran di kota-kota di Jawa Barat dimana santri-santri binaan Daarut Tauhiid akan mengajarkan ilmu agama dan kemandirian ekonomi umat di wilayah pengembangan masyarakat di daerah Jawa Barat.
Selain pengembangan ekonomi umat, bentuk sinergi Iainnya di bidang kesehatan bekerjasama dengan Dompet Dhuafa yaitu program Rumah Sehat berupa pembangunan Rumah Sakit Dhuafa bagi masyarakat tidak mampu dengan pola kemitraan melalui fundraising di program Wakaf Hasanah
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan mobil Aku Cinta Masjid program DT Peduli kerjasama BNI Syariah dengan Yayasan Daarut Tauhiid (DT). Bentuk kerjasama lainnya yaitu program âMasjidku Hasanahkuâ berupa pelatihan manajemen masjid di 10 kota.
"BNI Syariah bersama Pemprov Jawa Barat bersinergi untuk mencetak entrepreneur-entrepreneur muda sehingga menciptakan ekosistem pengembangan kemandirian umat. Melalui modal usaha yang berkelanjutan dan penguatan ZISWAF. Kami berharap dapat menjadi mitra bank syariah yang memberikan kontribusi positif untuk pemerintah daerah sejalan dengan komitmen kami sebagai Hasanah Banking Partner," katanya.
Tag Terkait
LPDP Lakukan Transplantasi Karang dan Pemberdayaan Masyarakat
Novo Nordisk Indonesia Menerapkan Pendekatan Holistik
Kepengurusan IESPA 2021-2026 Baru Siap Dorong Jutaan Gamers Jawa Barat
SimpleDesa dari SVN di KBB Beri Kemudahan Bagi Kepala Desa
Segudang Manfaat Elok Terasa di Desa Wisata Stone Garden
Tahun Ini, Sertifikasi Gratis TKDN dari Kemenprin Telah Lampaui Target
Jelang KTT G20 2022, Sebuah Dialog Digelar Guna Membangun Kolaborasi
384 Pembalap Ramaikan Teras Caf 1st Series di Lembang
Karier.mu dan Kartu Prakerja Bantu Asah Kompetensi Diri
Donatur Loyal Rumah Zakat Bisa Dapat Happiness Card, Ini Keuntungannya